Kilasbisnis.com,Kota Batu -210 atlet gulat dari 24 kabupaten/kota akan bertanding untuk meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX. Sebanyak 23 kelas akan dipertandingkan pada event yang digelar di GOR Gajah Mada di Kota Batu.
Menurut Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jatim, M Rahman, peta persaingan di Porprov kali ini cukup ketat, sebab semua daerah menurunkan pegulat terbaiknya.
Baca juga: PORPROV IX Jatim 2025: Gunakan RFID dalam Lomba Open Water Finswimming
"Pembinaan gulat di daerah sudah sangat bagus, ini terlihat dari jumlah peserta yang bertanding di Porprov," kata M Rahman saat ditemui di lokasi pertandingan, Selasa 30 juni 2025.
Namun ia melihat atlet Kota Batu bakal mendominasi perolehan medali, sebab banyak atlet dari tuan rumah yang berlatih di camp miliknya yang berada di kawasan Pakisaji Kabupaten Malang.
Baca juga: Porprov Jatim IX: Tarung Derajat Berlangsung Sengit dengan 21 Medali Emas yang Diperebutkan
"Camp saya terbuka bagi semua yang mau berlatih dan saya lihat saat ini Kota Batu memiliki pegulat yang bagus, namun hasilnya kita lihat di pertandingan,' katanya.
Bagaimana dengan Kabupaten Malang yang sebelumnya mendominasi juara umum gulat Porprov, M Rahman menjelaskan kekuatan Kabupaten Malang berbeda dengan Porprov sebelumnya karena ada atlet yang tidak bisa turun di Porprov karena terkendala usia. "Itu bisa dilhat saat mereka berlatih di camp saya" katanya.
Baca juga: Loncat Indah Porprov Jatim IX: Sifa Kartika Putri Raih Juara Pertama
Mantan pegulat nasional itu juga mengatakan, ajang Porprov ini juga akan dimanfaatkan untuk menjaring atlet berbakat untuk persiapan PON bela diri yang rencananya digelar di Kudus Jawa Tengah.
Editor : Redaksi