Kilasbisnis.com, Surabaya - Pada tanggal 28 Mei 2025 di Jakarta, Memorandum of Understanding (MoU) penting telah ditandatangani antara Continuum, perusahaan AS yang terkemuka dalam produksi bubuk logam berkelanjutan, dan PT. Anugrah Cipta Mould Indonesia (ACMI), produsen kontrak terbesar untuk pencetakan 3D logam di Indonesia. MoU ini menandai langkah signifikan dalam memajukan teknologi pencetakan 3D logam berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Kerjasama ini berfokus pada pengenalan serbuk logam paduan ramah lingkungan yang inovatif untuk diaplikasikan dalam manufaktur aditif, seperti 3D printing logam. Teknologi baru ini bertujuan mendukung industri cetakan sepatu, elektronik konsumen, energi, otomotif, dirgantara, dan perangkat medis, mempercepat pengembangan kemampuan manufaktur aditif logam di Indonesia.
Don Magnuson, Senior Vice President of Sales Continuum, menyatakan ambisi perusahaannya mendukung Indonesia sebagai pusat manufaktur regional dengan menggabungkan keberlanjutan dan teknologi mutakhir. Sementara itu, Min Seo Kang, Direktur dan Kepala Manufaktur Aditif ACMI, menekankan pentingnya solusi pencetakan 3D logam kelas dunia untuk pasar lokal dan global. Ia mengungkapkan visi ACMI untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam inovasi manufaktur.
Kolaborasi ini akan mengkualifikasi hingga 8 ton metrik alloy powders canggih untuk pencetakan 3D, diharapkan mampu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan rantai pasok lokal. Inisiatif ini dapat menempatkan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam inovasi manufaktur berkelanjutan.
Proyek ini didasari oleh Platform Greyhound M2P (Melt-to-Powder) Continuum, yang mengubah limbah logam menjadi spherical powders berkinerja tinggi dengan jejak karbon minimal. Dengan pengalaman 30 tahun, ACMI menawarkan layanan lengkap, mulai dari desain hingga pemrosesan pasca-produksi, berstandar global.
Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju teknologi industri yang ramah lingkungan dan memberikan solusi manufaktur aditif berkualitas tinggi terhadap berbagai sektor. (*)
Editor : Ardhia Putri
