Didirikan oleh owner asli Korea Selatan, Kochica dibangun atas semangat menghadirkan rasa asli kampung halaman. Bukan hanya untuk warga Korea yang rindu rumah, tapi juga untuk warga lokal yang ingin mencicipi kelezatan chicken Korea tanpa harus terbang ke Seoul. Bahkan, pelanggan asal Korea yang tinggal di Surabaya rutin memesan dari sini, sebagai bukti keaslian rasa dan kualitas masakan yang tak main-main.
Levina, Marketing Manager Kochica Saat menjelaskan konsep kafe pada media. (Sumber Foto: Ardhia Tap)
Levina, Marketing Manager Kochica mengutarakan menu utama yang jadi bintang tentu saja adalah chicken series. Mulai dari original Korean fried chicken yang disajikan ada dalam versi setengah potong atau satu ekor utuh, setiap potongannya digoreng dengan teknik khas Korea renyah di luar, lembut dan juicy di dalam.
“Proses penggorengan dilakukan dengan suhu dan waktu yang presisi, menciptakan tekstur kulit ayam yang super crispy, namun tidak berminyak. Saat digigit, daging ayam di dalamnya terasa lembut, juicy, dan meresap bumbunya. Sensasi rasa gurih dan manis yang khas Korea langsung meledak di mulut,”ujarnya.
Untuk pecinta pedas, Buldak Volcano jadi menu yang wajib dicoba. Buldak dalam bahasa Korea berarti "fire chicken" memadukan ayam goreng dengan saus cabai super pedas yang menggigit. Tapi jangan khawatir, rasa pedasnya tetap seimbang dengan cita rasa manis gurih khas masakan Korea. Cocok untuk penikmat tantangan kuliner ekstrem.
Tak hanya unggul dalam menu ayam, Kochica juga menghadirkan berbagai K-meal autentik lain yang tak kalah menggoda. Pengunjung bisa memesan Tteokbokki kue beras Korea kenyal dengan saus gochujang pedas manis. Kombinasinya bisa ditambah dengan keju leleh atau telur rebus untuk rasa yang lebih kaya.
Ada juga Odeng (fishcake), sajian hangat yang populer di jajanan pinggir jalan Korea. Disajikan dalam kuah kaldu ringan, odeng di Kochica cocok disantap sebagai hidangan pembuka atau camilan sore yang mengenyangkan.
Sebagai pendamping sempurna dari sajian penuh rasa, Kochica juga punya minuman andalan Yogurt Series. Dengan cita rasa manis-asam yang menyegarkan, minuman ini jadi favorit banyak pelanggan untuk menetralisir rasa pedas dan gurih dari makanan utama.
Lebih dari sekadar tempat makan, Kochica memberikan suasana yang membuat pengunjung serasa sedang berada di Korea Selatan. Dengan interior modern minimalis bergaya Korea, musik K-pop yang diputar, serta pelayanan ramah dan bersih, suasana di dalam cafe ini sangat nyaman untuk makan santai, ngobrol bareng teman, atau bahkan sekadar me time.
Tempat ini juga banyak dijadikan spot foto karena dekorasinya yang estetik dan cozy. Tidak sedikit yang datang bukan hanya untuk makan, tapi juga untuk merasakan suasana Korea yang begitu dekat, bahkan tanpa harus keluar negeri. (Kar)
Editor : Sekar Arum Catur
