Kilasbisnis.com,Surabaya – Kaya akan rasa dan cerita, kuliner Indonesia menyimpan pesona yang tak habis digali. Mengangkat kelezatan dan kekayaan hidangan khas tanah air, PT Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan ajang tahunan Bright Gas Cooking Competition (BGCC) yang diselenggarakan di Surabaya tepatnya di East Rotunda Atrium Grand Floor Grand City. Tahun ini, kompetisi memasak tersebut hadir dengan tema “Rasa Nusantara untuk Negeri”.
Pada pembukaan acara, hadir memberikan sambutan, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti. Aji menyampaikan Bright Gas Cooking Competition ini merupakan wujud apresiasi para pelanggan setia Bright Gas dan juga agar bisa terus ingat, terus menggunakan produk LPG nonsubsidi Pertamina, Bright Gas. "Harapan kami, dapur-dapur di Indonesia bisa terus menggunakan Bright Gas, karena Bright Gas akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi kita semua. Kepada para peserta selamat bertanding dan selamat menikmati Surabaya bagi teman-teman luar Surabaya," Minggu (6/7/2025) ujar Aji.
Aji juga menyampaikan selain BGCC, pada pagelaran acara juga ada UMKM mitra binaan Pertamina, serta ada promo-promo trade in tabung LPG 3 kg ke Bright Gas. Di samping itu juga ada UCollect yang bisa mengumpulkan minyak jelantah untuk kemudian diolah menjadi energi terbarukan.
Bright Gas Cooking Competition pertama kali digelar pada 2022 dan terus berlanjut sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia produk Bright Gas, sekaligus menjadi ruang bagi talenta memasak dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengekspresikan kreativitasnya. Untuk event Surabaya ini sendiri terdapat 349 orang pendaftar yang tidak hanya berasal dari Surabaya, Jawa Timur tetapi juga dari kota lainnya seperti Kalimantan, Medan, Bali dan Jogja.
Pada kesempatan yang sama, Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyampaikan, Bright Gas adalah LPG unggulan Pertamina yang dihadirkan dengan teknologi Double Spindle Valve System untuk keamanan ekstra. "Lewat BGCC, kami ingin mempererat kedekatan dengan masyarakat dan sekaligus membangkitkan semangat untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan kuliner lokal,” ujar Ahad.
Kompetisi yang berlangsung dari 24 Juni hingga 18 Oktober 2025 ini dimulai dari Kota Surabaya dan berlanjut ke beberapa kota besar lain di Indonesia, yakni Makassar, Jakarta dan Medan. Puncak acara Grand Final akan dilaksanakan di Jakarta pada 18 Oktober 2025 mendatang.
Mengusung semangat edukasi konsumsi makanan gizi seimbang, tema “Rasa Nusantara untuk Negeri” dipilih sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong konsumsi makanan bergizi, sehat, dan bernutrisi. Kompetisi ini juga menjadi ajang membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan seimbang demi menciptakan generasi Indonesia yang lebih kuat dan cerdas.
Ahad menambahkan, “Selain temanya yang selaras dengan misi edukasi gizi, BGCC juga membuka peluang pengembangan diri bagi para pemenang. Mereka akan mendapatkan berbagai manfaat diantaranya kursus memasak di Le Cordon Bleu Thailand dan hadiah lainnya dengan total hadiah ratusan juta rupiah, sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan keterampilan dan pengalaman kuliner para peserta, tentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku”.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun ini kompetisi BGCC akan memberikan manfaat khusus untuk pemenang BGCC yang memiliki background UMKM untuk dijadikan UMKM Binaan Bright Gas dengan manfaat yaitu berkesempatan menjadi ambassador Bright Gas untuk demo masak, dukungan usaha kuliner dan manfaat lainnya.
Kompetisi ini terbuka bagi seluruh WNI berusia 17 hingga 56 tahun, baik pria maupun wanita. Ajang ini semakin meriah dengan kehadiran Celebrity Chef Aaron Laksana. Bersama Chef Aaron turut hadir Ketua Umum Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Chef Bambang Nurianto, Ahli Gizi RS PHC Mieke Christinawati, S. Gz, RD, SE dan Ketua Persatuan Wanita (PWP) Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ria Anom untuk menilai kreativitas rasa dan presentasi masakan para peserta dengan bahan utama kali ini, yaitu belut.
“Hidangan khas nusantara ini sangat banyak, tentunya enak-enak semua. Pada BGCC ini kami akan mencari yang paling unik dan menginspirasi, bagaimana hidangan rumahan keluarga Indonesia dari para peserta ini akan bercerita lewat rasa, itu tergantung pada kreativitas si juru masak,” kata Aaron.
Pertamina Patra Niaga percaya, bahwa dari dapur rumah dan usaha kecil, dapat lahir inovasi kuliner yang mengangkat identitas dan kebanggaan Indonesia.
Editor : Redaksi
