Kilasbisnis.com, SURABAYA : Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins, membahas hasil kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pemerintah Kerajaan Inggris dalam mengembangkan kawasan Dolly dan rencana pengembangan wisata olah raga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Di kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi turut mengajak Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (RI) Teten Masduki bersama Owen Jenkins turun bersama, menilik industri kreatif hasil kerjasama sister city antara Kota Surabaya dengan Kota Liverpool di kawasan Dolly. "Hari ini kami akan melihat (hasil) yang sudah dilakukan dari hubungan sister city antara Surabaya dan Liverpool di Dolly. Bersama Pak Menteri (Teten Masduki) melihat beberapa titik yang sudah kita kolaborasikan dengan sister city Liverpool," kata Wali Kota Eri Cahyadi. Kerjasama antara Kota Surabaya dan Kota Liverpool tidak terbatas pada bidang industri kreatif di kawasan Dolly. Namun, telah pula membawa anak-anak Kota Surabaya berlatih sepak bola, melestarikan pendidikan, mengembangkan UMKM, dan mempelajari alur gempa bumi. Wali Kota juga menambahkan bahwa hubungan Sister City antara Kota Surabaya dengan Kota Liverpool pada masa depan tak hanya akan mencakup industri kreatif di Dolly tetapi juga bentuk kerjasama lain seperti menjadikan Stadion GBT sebagai tempat wisata olah raga. 
Menurut Eri Cahyadi, Owen Jenkins telah berkontribusi banyak selama dirinya menjabat sebagai Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, dan memberikan dukungan yang luar biasa bagi Kota Surabaya selama 4 tahun terakhir. "Saya harap, meskipun Mr. Owen telah purna tugas sebagai dubes, bisa terus memantau apa yang telah dikerjasamakan antara Kota Surabaya dengan Kota Liverpool. Semoga ke depannya akan menjadi lebih baik lagi." ucap Cak Eri Cahyadi dengan harapan hubungan antara Kota Surabaya dan Kota Liverpool dapat dicontohi negara lainnya. Owen Jenkins mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang sudah menjalin hubungan baik selama 4 tahun terakhir, dan berharap bahwa sister city antara Kota Surabaya dan Kota Liverpool bisa dicontoh negara lain. Dia menambahkan, selama menjalankan tugasnya sebagai Dubes, semua kerjasama yang telah ada telah memberikan hasil yang bermanfaat untuk warga Kota Surabaya khususnya warga Indonesia. Di tempat terpisah, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (RI) Teten Masduki menganggap bantuan dari Pemerintah Inggris berupa program future city di Dolly sebagai keberhasilan dan mengubah kawasan prostitusi menjadi kawasan industri kreatif. Setelah turun langsung ke Dunia Industri Kreatif di Dolly, para pelaku di industri kreatif di kawasan ini dipandang mampu dan kuat untuk berkembang dan bersaing di bidang lain. "Lalu bagaimana kelanjutannya? Nanti akan menjadi urusan kami antara pemkot dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk mengembangkan ekonominya. Karena ini sudah sangat bagus, kami tinggal melanjutkan." kata Teten. Dalam kerjasama ini, Surabaya dan Inggris terus aktif dalam memperkuat hubungan Sister City melalui berbagai program menonjolkan kreativitas dan olahraga. (red)
Editor : Ardhia Putri
