Kilasbisnis.com, Surabaya - PLN Nusantara Power (PLN NP) memborong 76 penghargaan pada Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 Awards) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Penghargaan tersebut meliputi empat kategori yang mencakup Kecelakaan Nihil (Zero Accident) diraih oleh 40 unit, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diraih oleh 12 unit, Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 diraih oleh 17 unit, serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS diraih oleh 7 unit. PLN NP mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan aspek keselamatan dan kesehatan di lingkungan bisnis PLN NP. Adapun seluruh pembangkit PLN NP yang dianugerahi penghargaan berjumlah 41 unit. Dalam pidatonya, Ida Fauziyah menyampaikan bahwa tantangan ketenagakerjaan akan terus berkembang sesuai dengan pertumbuhan tekonologi dan dinamika industri dunia dan sudah seharusnya diimbangi dengan prioritasi K3. "Kegiatan ini merupakan upaya nyata pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan dalam menggaungkan K3, dengan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menerapkan K3 dengan baik," terang Ida Fauziyah. Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada unit pembangkit yang telah memenuhi kriteria yang diterapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI sekaligus apresiasi dari Kemnaker karena PLN NP telah menjalankan operasi dengan mengutamakan aspek keselamatan. "Penghargaan ini menjadi motivasi dan pengingat kami untuk terus secara kontinyu menjaga aspek K3 sebagai aspek utama dalam menjalankan roda bisnis perusahaan. Kami juga akan menaikan kinerja kami agar unit lain segera mendapatkan penghargaan serupa. Karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," terang Ruly. Menurut Ruly, PLN NP terus berkomitmen untuk memproduksi listrik berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan tetap memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian yang terintegrasi unit pembangkit. Penerapan ESG ini merupakan upaya memberikan nilai tambah serta dukungan PLN NP pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. PLN Nusantara Power telah melaksanakan program kerja tahunan secara terperinci dengan penerapan aspek keselamatan serta melakukan koordinasi rutin setiap bulannya untuk pembahasan dan menyelesaikan temuan-temuan, baik temuan internal maupun eksternal. PLN NP juga telah menerapkan digitalisasi pada aspek K3 melalui inovasi I-ZAT dan I-Diagnostic. IZAT (Zero Accident Assistant Application) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengoptimalkan seluruh proses bisnis bidang K3 dalam bentuk pembuatan aplikasi pengelolaan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi proses bisnis K3. Sedangkan i-Diagnostic (Implementation Object Detection based on Deep Learning to Avoid Accident in the Workplace) merupakan sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi bahaya dan kondisi /tindakan tidak aman dan dapat memberikan notifikasi pelaporan sebagai deteksi dini. (nik)
Editor : Ardhia Putri
