Kilasbisnis.com, Jakarta : Presiden Joko Widodo menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2023 - 2028 serta Festival UMKM Merdeka di Grand Indonesia, Jakarta pada Senin (31/7/2023). Dalam acara tersebut, Presiden memberikan ucapan selamat kepada jajaran DPN Apindo yang dipimpin oleh Shinta Widjaja Kamdani sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua umum Apindo. Festival UMKM Merdeka yang juga diselenggarakan sejalan dengan prioritas Apindo dalam pemberdayaan UMKM. Pada kesempatan tersebut, turut hadir anggota Kabinet Indonesia Maju dan pelaku pemberdayaan UMKM seperti Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada ribuan pelaku UMKM di Indonesia. Presiden memberikan selamat kepada jajaran DPN Apindo periode 2023-2028 yang dipimpin oleh pengusaha Shinta Widjaja Kamdani.
"Ibu Shinta Widjaja Kamdani adalah perempuan pertama yang memimpin Apindo. Apindo telah mencatatkan sejarah dengan memilih seorang wanita sebagai ketua umum. Ini merupakan awal yang baik," ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan DPN Apindo, di Jakarta pada Senin (31/7/2023).
Selain menghadiri pengukuhan DPN Apindo, Kepala Negara juga bertemu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hadir dalam Festival Apindo UMKM Merdeka yang digelar di lokasi yang sama. Terdapat 259 UMKM dari 602 UMKM yang mendaftar melalui berbagai kategori dan dipilih oleh Apindo dan mitra-mitra akselerasi.
Festival ini sejalan dengan salah satu dari empat program prioritas Apindo dalam lima tahun mendatang, yaitu pemberdayaan UMKM yang mencakup 97 persen tenaga kerja Indonesia.
Dalam Festival Apindo UMKM Merdeka, Presiden tampak antusias berkomunikasi dengan pelaku pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah upaya Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang merupakan inisiatif PT HM Sampoerna Tbk untuk memberdayakan UMKM di bawah Program Keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia".
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat yang hadir dalam kesempatan tersebut, menjelaskan mengenai manfaat program SETC yang telah berlangsung sejak tahun 2007.
"Hingga saat ini, SETC telah memberikan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif kepada lebih dari 67.000 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Ishak.
Ishak juga menjelaskan mengenai ketentuan bergabung dengan SETC bagi para pelaku UMKM. "SETC terbuka untuk umum. Jadi para pelaku UMKM yang berminat untuk mengembangkan usahanya dapat menjadi anggota SETC," ungkap Ishak.
Kehadiran Presiden dalam Festival Apindo UMKM Merdeka semakin memotivasi para pelaku UMKM yang hadir. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPN Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan bahwa Apindo meluncurkan program UMKM Merdeka sebagai kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, di mana pertumbuhan dan ketahanan ekosistem UMKM diperkuat melalui pengetahuan, sumber daya manusia, dan kebijakan publik yang baik. Kolaborasi ini turut diimplementasikan melalui program pendampingan, pelatihan, mentoring, akses permodalan, peningkatan kerja sama di bidang riset dan inovasi, serta publikasi yang berkaitan dengan UMKM di masyarakat.
Shinta juga menyebutkan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia, yang tidak hanya berkontribusi sebesar 61,9% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga menyerap 96,9�ri tenaga kerja nasional pada tahun 2022. APINDO memproyeksikan bahwa Indonesia perlu menciptakan 2 juta lapangan kerja baru per tahun, bukan hanya melalui industri, tetapi juga melalui sektor UMKM.
Lebih lanjut, Shinta menjelaskan bahwa program UMKM Merdeka bertujuan untuk mengembangkan sistem kolaboratif yang dapat meningkatkan daya saing UMKM. Program ini akan mempersiapkan mahasiswa untuk mencapai pembelajaran dan praktek kewirausahaan secara lebih baik serta mendorong pertumbuhan UMKM dengan kolaborasi bersama pemerintah dan sektor swasta yang memiliki praktek bisnis yang baik. Dengan program ini, diharapkan UMKM mampu bersaing hingga tingkat global. (Nik)
Editor : Ardhia Putri
