x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Sistem Artificial Intelligence pada Tangan Prostetik

Sumber gambar: Istimewa


Kilasbisnis.com, Surabaya - Mahasiswa tugas akhir Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya), Celvin, mengembangkan sistem kontrol tangan prostetik dengan penerapan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi ini dapat membuat gerakan pada tangan protestik tersistem otomatis hanya dengan prediksi gerakan otot.

Tangan prostetik atau lebih dikenal tangan palsu adalah prototipe tangan manusia yang biasa digunakan oleh amputee atau individu yang mengalami amputasi tangan. Celvin menerangkan, inovasi sistem kontrol pada tangan prostetik yang diciptakannya menggunakan sinyal listrik yang dihasilkan otot bernama sinyal EMG (Elektromiografi). Sinyal ini diproses oleh AI dan bertugas untuk memprediksi gerakan.

“Hasil dari prediksi tersebut kemudian dikirim ke tangan prostetik untuk digerakkan. Kondisi jari tangan prostetik yang bisa diprediksi yakni ‘menekuk’ dan ‘netral’,” jelasnya.

Mahasiswa lulusan SMA Methodist Binjai School itu menambahkan, sistem kontrol tangan prostetik ini diuji pada 19 gerakan tangan yang berbeda. Hasilnya 13 dari 19 gerakan dapat diprediksi dengan baik, meskipun ada delay waktu sekitar 2-5 detik. Gerakan tersebut seperti menggerakkan jari angka 1-5, mengangkat tiga jari sekaligus, dan lain-lain. Gerakan juga bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

“Selain itu, kelebihan dari inovasi ini adalah menggunakan multi-label classification yang artinya dapat memprediksi gerakan dari kelima jari secara independen. Berbeda dengan kebanyakan sistem sebelumnya yang hanya bisa memprediksi satu gerakan dalam satu waktu,” imbuhnya.

Kelebihan lainnya adalah penggunaan AI yang membuat tangan prostetik menjadi lebih canggih. Saat ini inovasi tersebut masih bersifat sebagai penelitian tugas akhir. Namun ke depannya, ia akan melakukan beberapa perkembangan pada inovasi ini. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan akurasi prediksi dari AI, meningkatkan variasi gerakan yang dapat diprediksi, serta mengurangi delay yang terjadi.

“Harapannya, individu yang mengalami amputasi pada lengan dapat kembali memiliki tangan yang dapat digerakkan sesuai dengan keinginan mereka,” pungkasnya. (Adm)

Berita Terbaru
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di