x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

215.646 Pelajar Surabaya Sudah Gunakan Katepay, Jajan di Kantin Sekolah Bisa dengan Uang Elektronik

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sejak diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada pertengahan tahun 2022, Katepay yang merupakan metode pembayaran non tunai atau uang elektronik untuk membeli jajanan di kantin sekolah terus diperluas. Pasalnya, terobosan ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi anak-anak Surabaya, sehingga memperkuat Surabaya sebagai Kota Layak Anak.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, saat ini sudah ada sebanyak 215.646 pelajar Surabaya yang sudah menggunakan dan memanfaatkan Katepay.

“Jadi, sejak diresmikan oleh Pak Wali Kota, inovasi ini terus kami perluas ke hampir semua sekolah di Surabaya. Alhamdulillah saat ini sudah banyak anak-anak Surabaya, pelajar Surabaya yang memanfaatkan Katepay ini,” tegas Eddy di ruang kerjanya, Sabtu (17/2/2024).

Sebenarnya, Katepay ini awalnya adalah Kartu Identitas Anak (KIA). Berdasarkan Permendagri nomor 2 tahun 2016, fungsi KIA adalah untuk identitas penduduk bagi anak usia di bawah 17 tahun, karena mereka juga penduduk yang punya hak konstitusional memiliki dokumen identitas penduduk.

Dalam Permendagri itu, juga diamanatkan perluasan fungsi KIA supaya tidak hanya menjadi kartu identitas penduduk. Oleh karena itu, di Kota Surabaya fungsinya diperluas atas arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sehingga lahirlah Katepay. 

“Jadi, KIA Surabaya juga bisa digunakan untuk Katepay atau pembayaran non tunai untuk membeli jajanan dan minuman di kantin sekolah di Surabaya. Bahkan, KIA Surabaya juga bisa dipakai untuk pembayaran naik Surabaya bus,” katanya.

 Eddy juga menegaskan bahwa Katepay ini sangat banyak manfaatnya bagi anak-anak. Pertama, anak-anak bisa terbiasa menggunakan sistem pembayaran non tunai yang terus digalakkan oleh pemerintah. Kedua, dengan transaksi non tunai, tentu ini akan mempermudah memantau atau mengontrol uang saku yang diberikan kepada anak-anak. 

Ketiga, ini menjadi sinergi kuat antara Perangkat Daerah Pemkot Surabaya dan stakeholder untuk terus berkolaborasi mewujudkan anak-anak yang cerdas dan sehat selama berada di sekolah.

“Jadi, orang tua bisa memanfaatkan Katepay yang ter-intergrasi dengan KIA agar anak-anak terjaga ketika membelanjakan uang jajan-nya di sekolah (kantin/koperasi), karena makanananya dalam pengawasan Dinas Kesehatan, baik dari gizi maupun hegienitasnya serta tastenya. Di samping itu, anak bisa jadi pintar mengatur pengeluaran dan aman dari pemalakan teman atau orang lain karena tidak membawa uang cash,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan cara penggunaannya, orang tua dapat mengunggah aplikasi KatePay di PlayStore (khusus Android) serta melakukan registrasi akun. Apabila akun telah terdaftar maka anak-anak tinggal menunjukkan KatePay/KIA ke petugas kantin sekolah atau gerai-gerai yang telah bekerjasama, kemudian petugas akan membuka aplikasi KatePay pada gawai masing-masing.

“Transaksi tersebut akan tercatat dan terintegrasi pada gawai yang tersambung dengan KIA sehingga pemasukan dan pengeluaran terpantau oleh sistem. Karenanya, aplikasi KIA disarankan dipegang oleh orang tua agar dapat memantau transaksi anak sekaligus melakukan pengisian saldo,” katanya.

Adapun cara pengisian saldo-nya cukup mudah, dapat dilakukan pada gerai, kantin sekolah, J-connect Mobile Bank Jatim, atau di seluruh ATM. Bahkan, para orang tua juga bisa menentukan limit saldo harian KatePay anaknya, sehingga sangat mempermudah bagi orang tua untuk mengontrol uang jajan anaknya.  

 “Nah, pada saat pengisian saldo, NIK yang terdapat pada KIA itu dijadikan Virtual Account untuk melakukan pembayaran dimana saja, jadi misalkan akan top-up saldo KatePay bisa melalui m-banking dan akan terupdate secara otomatis atau dapat top-up di kantin sekolah dengan meminta tolong isikan petugas kantin. Jadi, sangat mudah,” pungkasnya. (dhe)

 

Berita Terbaru
Senin, 04 Agu 2025 17:05 WIB

Polda Jatim Bongkar Produksi Beras Oplosan di Sidoarjo,12,5 Ton Disita

Kilasbisnis.com,Sidoarjo – Polda Jawa Timur melalui Satgas pangan Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap praktik produksi beras premium tidak sesuai standar m
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.