Kilasbisnis.com, Surabaya- Ada berbagai cara untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa, atau yang biasa disebut ngabuburit, mulai dari belajar bersama teman hingga melakukan kegiatan positif lainnya.
Di Surabaya, terdapat kegiatan ngabuburit ala Gen-Z yang cukup unik. Mereka memilih untuk ngabuburit di rumah hantu yang disajikan oleh Pandora Nightmare, yang menyajikan wahana dengan penampilan sosok hantu sebagai hiburan.
Terletak di area Ciputra World Surabaya, wahana Pandora Nightmare Festival 2024 menggabungkan suasana seram dengan teknologi canggih. Pengunjung dapat mencoba pengalaman VR, wahana dunia astral, rumah seram, ghostpedia, hingga zombie apocalypse.
Wahana ghostpedia dirancang dengan konsep menyelipkan sejarah dan pengetahuan tentang berbagai hantu yang populer di Indonesia, seperti Leak, jenglot, ondel-ondel, pocong, dan kuntilanak, yang muncul di ruangan semi gelap.
Kehadiran sosok hantu-hantu tersebut semakin menegangkan dengan gerakan tiba-tiba yang membuat jantung pengunjung berdegup kencang. Sensasi merinding, ketakutan, dan kaget hanya dapat dirasakan oleh pengunjung yang hadir.
"Hari ini saya memutuskan untuk ngabuburit di sini. Baru saja mencoba wahana ghostpedia, saya kira itu hanyalah patung, ternyata hidup. Saya cukup terkejut," ujar Hanum Aliya Haerunisa, salah satu pengunjung, pada Sabtu (30/3/2024).
Vidi Hermansyah, pengunjung lainnya, juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, wahana yang disajikan sangat seru dan membuatnya merasa deg-degan. Ia menyarankan untuk mengunjungi wahana rumah hantu bersama teman-temannya.
"Sangat seru dan menyenangkan. Lebih seru lagi jika diisi bersama teman-teman sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka. Kami diminta untuk mencari kunci untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Tanpa menemukan kunci, kami tidak dapat keluar dan berbuka puasa," kata Vidi Hermansyah.
Sementara itu, pencipta Pandora Nightmare Festival, Billy Junior, menjelaskan bahwa wahana zombie memberikan pengalaman yang menarik dan menegangkan. Pengunjung seakan diberi misi untuk menyelamatkan diri dari serangan zombie.
Wahana ini juga dikenal sebagai wahana olahraga, karena selain menyajikan suasana seram dan taktik, pengunjung juga diajak untuk berlari.
"Bagi yang ingin bersenang-senang sambil berkeringat, dapat mencoba wahana zombie ini, karena selain seram, wahana ini juga memberikan olahraga lari," ungkapnya.
Setelah sukses dengan konsep yang sama di Jakarta, Billy mengaku sengaja membawa pengalaman seram ini ke Surabaya. Ia berharap dapat mengajak warga Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan untuk menantang diri mereka dalam menjelajahi suasana seram.
"Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia, sehingga potensinya sangat besar dan permintaan untuk menghadirkan wahana seram di Surabaya cukup tinggi. Saya sangat terkejut dengan antusiasme warga Surabaya yang begitu besar, terbukti dengan antrian panjang yang terjadi. Sungguh luar biasa," tambahnya. (adm)
Editor : Redaksi
