Kilasbisnis.com, Surabaya- Di tengah persaingan ketat industri elektronik, LG Electronics Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan produk premium di Surabaya. Dengan kontribusi penjualan tertinggi dibandingkan daerah lainnya, LG tidak hanya memperkenalkan produk-produk andalan seperti TV OLED evo C4 dan kulkas Multidoor GCFB47FFQAB, tetapi juga siap meluncurkan mesin cuci berteknologi AI terbaru. Inovasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin cerdas dan menuntut teknologi mutakhir.
Dibandingkan daerah-daerah lainnya, kontribusi penjualan produk premium dari Kota Surabaya juga paling tinggi. "Hal ini mendorong kami untuk mengenalkan produk premium terbaru di pasar Surabaya dan sekitarnya, menyusul peluncuran perdana bagi pasar Indonesia pada April lalu," kata Brand Manager Surabaya Area LG Electronics Indonesia, Victorio Mandolang, saat ditemui di Hartono Electronics Darmo Boulevard, Surabaya Barat, Jumat (28/6/2024).
LG memperkenalkan produk premium terbarunya yang menjalani debutnya di pameran global terbesar bagi industri elektronik, International Consumer Electronics Show (CES), pada awal tahun ini di Las Vegas, Amerika Serikat.
Beberapa produk andalannya adalah TV layar besar dan kulkas. LG juga bersiap memperkenalkan jajaran mesin cuci terbaru untuk melengkapi koleksi premiumnya bagi pasar Surabaya dan sekitarnya.
Dari lini produk TV, LG memperkenalkan seri OLED evo C4 dan QNED89. Keduanya didukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) serta versi terbaru webOS yang menjadi platform khas smart TV LG.
Keterhubungan lebih luas dengan perangkat rumah pintar lainnya juga menjadi keunggulan webOS terbaru LG ini. Salah satunya karena kompatibilitasnya pada perangkat rumah pintar yang mendukung Matter sebagai standar universal smart home IoT interoperability.
Bagi penggemar game, TV OLED ini mudah mencuri perhatian. Pasalnya, TV LG OLED evo C4 memiliki berbagai fasilitas yang mendukung spesifikasi game terkini. Mulai dari G-Sync compatible dan FreeSync Premium hingga Variable Refresh Rate yang mencapai 144Hz.
Kemampuan untuk mereproduksi gambar hingga 144 frame dalam setiap detiknya ini memberi kenyamanan bagi gamer dengan menghilangkan tampilan gambar yang terpatah-patah saat dinamika pergerakan gambar cepat.
Beranjak pada jajaran perangkat kulkas, LG Multidoor GCFB47FFQAB memiliki fitur Multi-Air Flow yang membantu menjaga kestabilan suhu dalam kulkas dan mendistribusikannya secara merata meliputi seluruh sudut kulkas.
“Tampilan modern memberinya kemudahan berbaur menyatu dengan gaya interior dapur,” ujar Victorio.
LG juga memperkenalkan model GN-B389FQAM yang menempatkan freezer pada bagian bawah, memberikan kenyamanan pengguna dalam mengambil bahan makanan dan minuman tanpa harus membungkuk. Lebih dari itu, LG melengkapinya dengan fitur Hygiene Fresh yang memiliki reputasi dalam menjaga kesegaran bahan makanan tersimpan, sekaligus melepaskannya dari berbagai partikel merugikan seperti bakteri dan virus.
Mendukung kinerjanya, kedua model kulkas premium LG terbaru ini juga ditenagai Smart Inverter Compressor. “Dengan teknologi yang membuat kerja kompresor lebih stabil dalam mempertahankan suhu untuk menjaga kesegaran makanan lebih lama, namun dengan konsumsi listrik lebih minim,” ujar Victorio.
Brand Manager Surabaya Area LG Electronics Indonesia, Victorio Mandolang, saat ditemui di Hartono Electronics Darmo Boulevard, Surabaya Barat, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, Victorio menyatakan LG bakal segera memasarkan model mesin cuci kelas premium. Lahir dari kategori mesin cuci Front Loading (bukaan depan), teknologi terbaru AIDD 2.0 di dalamnya dibuat siap menawarkan perawatan pakaian lebih baik dengan memanfaatkan teknologi AI.
Wujud keberadaan teknologi kecerdasan buatan pada mesin cuci ini adalah sensor terintegrasi di dalamnya. Memanfaatkan AI, sensor ini membuat mesin cuci mampu mendeteksi berat cucian, tekstur kain, tingkat kelembutan bahan, hingga tingkat kekotoran pakaian.
Informasi ini kemudian digunakan untuk memerintahkan mesin cuci memilih siklus pencucian yang sesuai. “Dengan pengenalan material pakaian lebih presisi yang memberi perintah mesin cuci untuk menyesuaikan siklus pencucian yang tepat, memberikan keuntungan pada penjagaan kualitas pakaian dan masa pakai yang lebih lama,” jelasnya. (Nik)
Editor : Ardhia Putri
