Kilasbisnis.com, Surabaya - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian tahap pertama proyek jalan tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) pada akhir tahun 2024. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan perkembangan terbaru konstruksi Tol Probowangi tahap pertama, yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Tercatat, rata-rata progres tahap pertama dari Gending hingga Besuki telah mencapai 43,95%.
Untuk tahap pertama yang terdiri dari tiga seksi dari Gending hingga Besuki, diharapkan konstruksinya akan rampung pada Desember 2024," tulis manajemen BPJT dalam akun Instagramnya, Rabu (17/7). Konstruksi tiga seksi Tol Probowangi tahap pertama menunjukkan kemajuan yang signifikan. Seksi 1 dari Gending hingga Krakasan sepanjang 12,88 kilometer (km) telah mencapai 60,08%.
Kemudian, seksi 2 dari Krakasan hingga Paiton sepanjang 11,2 km mencapai progres 40,40%. Selanjutnya, seksi 3 dari Paiton hingga Besuki telah mencapai progres 31,38%. Dijelaskan pula bahwa Tol Probowangi akan memiliki tiga simpang susun (SS), yaitu SS Krakasan, SS Paiton, dan SS Besuki. Selain itu, akan terdapat tiga gerbang tol (GT) di masing-masing simpang susun tersebut, yaitu GT Krakasan, GT Paiton, dan GT Besuki.
Dengan rampungnya tahap pertama ruas Probolinggo – Besuki, waktu tempuh yang sebelumnya memakan waktu 1 jam 15 menit akan dipangkas menjadi hanya 30 menit, dengan kecepatan rata-rata berkendara antara 80-100 km/jam.
Sementara itu, tahap kedua Tol Probowangi akan mencakup empat seksi, yaitu Seksi 4 Besuki – Situbondo (42,3 km), Seksi 5 Situbondo – Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus – Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati – Ketapang (29,21 km).
"Tahap kedua yang mencakup ruas Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km ditargetkan akan selesai setelah tahun 2024," tambah BPJT.
Editor : Redaksi