Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (dua dari kanan) saat mendengarkan Direktur Manajemen Pembangkit PT PLN Adi Lumakso (kanan) saat menjelaskan kesiapan pasokan listrik nasional di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Pada kesempatan ini juga dijelaskan sistem kelistrikan interkoneksi Baubau-Raha dalam kondisi aman, dimana pasokan PLTMG Baubau memegang peran penting dalam memasok energi listrik sebesar 62,17�ri total beban puncak sistem kelistrikan Baubau.
Kilasbisnis.com, Surabaya - Dalam rangka memastikan pasokan listrik yang memadai selama bulan Ramadhan dan mendekati Idul Fitri, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melaksanakan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau yang dijalankan oleh PLN Nusantara Power. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional PLTMG Baubau dengan kapasitas 4 x 9,78 megawatt (MW).
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meninjau langsung kesiapan teknis PLTMG Baubau serta memberikan apresiasi kepada para petugas di sana. Dengan 92�ri 49 personel merupakan pekerja lokal setempat, kondisi ini menunjukkan ketersediaan listrik yang aman dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Idul Fitri 2025.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem kelistrikan Baubau dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Idul Fitri 2025,” ujar Bahlil.
Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, yang turut mendampingi dalam kunjungan ini, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menjamin pasokan listrik tetap stabil. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah peningkatan kesiapan pembangkit serta optimalisasi penggunaan bahan bakar agar efisiensi operasional tetap terjaga.
“Kami telah menyiagakan tim operasional 24 jam serta memastikan stok bahan bakar dalam kondisi aman. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan untuk memastikan sistem kelistrikan tetap andal selama periode Lebaran,” ungkap Rachmanoe.
Pembangkit ini berperan penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya, terutama di tengah meningkatnya konsumsi listrik saat perayaan Idul Fitri. PLTMG Baubau menjadi unit pembangkit penopang terbesar dalam sistem kelistrikan baubau. Dari total daya mampu sebesar 51,9 MW yang diproduksi oleh seluruh pembangkit PLN NP pada Sistem Kelistrikan Baubau, 39,12 MW disumbangkan oleh PLTMG Baubau.
“Secara presentase, seluruh pembangkit PLN NP total menyumbangkan 82,2 �ri kebutuhan listrik di sekitar sini, dan porsi terbesarnya diproduksi dari PLTMG Baubau” tambah Rachmanoe.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan, PLN Nusantara Power bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan mendukung ketahanan energi nasional. Harapannya, masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan tanpa hambatan pasokan listrik.
Editor : Redaksi