Kilasbisnis.com, Surabaya - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, secara resmi mengukuhkan Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, menggantikan Erwin Gunawan Hutapea yang dipromosikan sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas di Kantor Pusat BI.
Sebelumnya, Ibrahim memimpin KPwBI Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada acara pengukuhan tersebut, Juda Agung menyampaikan apresiasinya kepada Erwin atas sinergi bersama Pemerintah Daerah Jawa Timur. "Erwin berhasil selaras dengan program unggulan Pemprov Jatim, mendukung inisiatif Nawa Bakti Satya," ujarnya.
Baca juga: Uang Beredar di Indonesia Naik, Kredit dan Aktiva Luar Negeri Jadi Pendorong Utama
Jawa Timur telah mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen (year-on-year) di bawah kepemimpinan Erwin, dengan inflasi yang terkendali, berkat sinergi kuat antara KPwBI dan Pemda serta seluruh pemangku kepentingan.
Baca juga: Transformasi Digital Melaju, Transaksi Digital Capai Rp60 Triliun Berkat Inisiatif BSPI 2025
Dalam kesempatan ini, Juda juga mengungkapkan harapannya kepada Ibrahim. "Kita yakin Ibrahim bisa memberikan kontribusi terbaik bagi Jawa Timur dan perekonomian nasional," kata Juda, menambahkan lima pesan utama untuk Ibrahim, yang meliputi memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, memfasilitasi investasi asing, mempertahankan sinergi pengendalian inflasi, mendukung program prioritas pemerintah pusat, dan mempercepat digitalisasi ekonomi.
Sekda Jawa Timur, Adhy Karyono, juga mengucapkan terima kasih kepada Erwin atas kemitraan yang konstruktif selama menjabat dan menyambut Ibrahim. "Kami berharap Ibrahim dapat melanjutkan kerja sama yang baik untuk memperkuat stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur," ungkap Adhy.
Baca juga: Sinergi Kuat di Jawa Timur: Menjaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Pengukuhan ini merupakan tonggak penting dalam memastikan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah, guna menghadapi tantangan global dan menumbuhkan ekonomi regional. (*)
Editor : Ardhia Putri