Kilasbisnis.com, Surabaya – Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Jawa Timur bisa terus berkembang meski banyak tantangan menghadang? Dalam media briefing yang diadakan pada 14 Mei 2025, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan LPS II Provinsi Jawa Timur membeberkan formula sukses tersebut kepada 65 jurnalis yang hadir.
Menurut Ibrahim, Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, ekonomi provinsi ini tumbuh solid di Triwulan I 2025, mencatat pertumbuhan 5,00%, lebih tinggi dari skala nasional yang hanya 4,87%. Pendorongnya? Konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah berkat THR dan Bansos, dan ekspor komoditas, seperti minyak dan tembakau. Pertanian juga ikut unjuk gigi dengan panen raya padi dan peningkatan produksi cabai rawit. Jangan lupa, Ramadan dan Idul Fitri juga menambah marak sektor akomodasi dan makanan. Tidak ketinggalan, inflasi tetap terkendali di 1,35% meski ada sedikit kenaikan dibanding bulan lalu.
Yunita Linda Sari dari OJK Jawa Timur mengungkapkan bahwa perbankan kita juga berjalan mulus. Total kredit mencapai Rp609 triliun dengan pertumbuhan 6,37%. Bagaimana dengan dana non-bank? Stabil sekali, dengan rasio NPL yang aman di 3,29�n CAR yang kokoh di 30,43%. Harapannya, stabilitas ini dapat berlanjut ke sektor keuangan lainnya.
Sementara itu, Dudung Rudi Hendratna dari Kementerian Keuangan menambahkan, belanja APBN yang tumbuh kuat berkat Transfer Ke Daerah (TKD) membantu sebagai peredam kejut lewat BOS dan proyek konektivitas. Sementara Bambang S. Hidayat dari LPS menegaskan keamanan simpanan dengan penjaminan lebih dari 617 juta rekening nasabah di Jawa Timur.
Terus maju ke Triwulan II 2025, keempat lembaga optimis menjaga stabilitas dan mendorong ekonomi kita lebih jauh lagi. Dengan sinergi, inovasi, dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan, Jawa Timur tidak hanya menjadi "Gerbang Baru Nusantara" tapi juga bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Jadi, menurut Anda, bagaimana kita sebaiknya bergerak ke depan untuk mencapai semua ini? Kita tunggu kejutannya! (Nik)
Editor : Ardhia Putri