Kilasbisnis.com, SURABAYA: Memahami pentingnya branding dalam perkembangan sebuah bisnis, Perpustakaan PCU mengadakan Surabaya Memory dengan tema "Surabaya Memory Peduli UMKM" untuk memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya. Melalui pelatihan dan diskusi, para peserta diberikan pengetahuan yang bermanfaat tentang pembuatan merk, pengelolaan merek dan strategi branding yang kuat agar membantu pelaku UMKM lebih memahami pentingnya branding dalam bisnis mereka.
Perkembangan teknologi digital dewasa ini memberikan banyak peluang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka. Namun, untuk memanfaatkan peluang tersebut, mereka harus memiliki merek yang kuat yang membedakan produk mereka dari pesaing.
Kepala Perpustakaan, Dian Wulandari, S.IIP., mengungkapkan bahwa tema ini sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk terus meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan cara menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga: UMKM Indonesia Panen Transaksi Ekspor, Business Matching Kemendag Tembus USD 87 Juta
“Kegiatannya berupa rangkaian pengabdian masyarakat yang melibatkan UMKM kecil di wilayah Kecamatan Rungkut dan Wonocolo. Akan ada workshop dan pendampingan UMKM pada peserta dari mahasiswa”, urai Dian.
Dalam workshop branding, pelaku UMKM menjadi lebih memahami nilai dan manfaat dari merek yang dikenal, serta cara mendesain visual branding mereka sendiri. Salah satu area utama yang ditekankan dalam workshop tersebut adalah inbound branding, yang bertujuan untuk memberikan pelak UMKM strategi untuk membangun dan mengelola merek yang kuat dan konsisten di pasar. Dalam rangkaian workshop ini, pelaku UMKM belajar pentingnya menciptakan merek yang kuat untuk mengembangkan bisnisnya di tengah persaingan yang ketat.
Baca juga: Kisah Perempuan-perempuan Padang Menyemai Asa Bersama SIG dengan Jamur Tiram
Tidak hanya itu, workshop branding juga membuka peluang baru bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang pemasaran digital. Acara ini menyoroti peran penting dari platform media sosial dan bagaimana mereka dapat membantu UMKM untuk memperluas jangkauan mereka di pasar. Dengan demikian, pelaku UMKM di Surabaya dapat memanfaatkan peluang digital untuk memperkuat bisnis mereka, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlanjut.
Melalui pelatihan dan pendampingan serta berbagai lomba, Perpustakaan PCU berharap para pelaku UMKM di Surabaya dapat memperkuat brand mereka sebagai cara untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan bisnis. Keberhasilannya akan sangat berkontribusi untuk memperkuat perekonomian wilayah tersebut. (red)
Baca juga: UUS Bank Jatim Dukung Penguatan Pasar Uang Antar Bank Syariah
Editor : Ardhia Putri