PLN NP dukung Pengembangan CCUS untuk Mengurangi Emisi Karbon di Indonesia

Reporter : Ardhia Putri

Kilasbisnis.com, Surabaya—PLN Nusantara Power (PLN NP) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan GE Vernova Gas Power, CARBONCO Korea, BP Berau (BP), dan Jawa Satu Power (Jawa 1) untuk mendukung pengembangan carbon capture utilization and storage (CCUS) di Indonesia. Dalam kolaborasi ini, mereka akan melakukan studi kelayakan pengembangan rantai nilai CCUS dan solusi dekarbonisasi bagi pembangkit listrik tenaga gas. Langkah ini sejalan dengan upaya PLN NP dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung program net zero emission di Indonesia.

Proyek bersama para pihak tersebut sejalan dengan upaya penguatan transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih rendah karbon dengan cepat dan berskala, terutama pada sektor pembangkitan listrik.

Bagi PLN NP, nota kesepahaman ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi guna membuka jalan bagi transisi energi guna mendukung program net zero emission di tahun 2060. CCUS akan menjadi jalur penting dalam menurunkan emisi karbon dari pembangkit listrik hingga ke tingkat mendekati nol.

"Nusantara Power mendukung upaya-upaya untuk mengurangi emisi karbon khususnya di lingkungan pembangkit. Dalam kolaborasi ini, sebagai tahap awal akan dilakukan pengumpulan data dari PLTGU Muara Tawar sebagai bahan untuk studi kelayakan CCUS," kata Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah.

Pengumpulan data pada PLTGU Muara Tawar direncanakan dilakukan selama beberapa bulan mulai September 2023. Data tersebut nantinya akan menjadi salah satu bahan kajian dalam studi kelayakan proyek CCUS yang tengah dilakukan. Adapun MoU yang telah ditandatangani para pihak merupakan tonggak penting dalam membuka jalan untuk mempercepat adopsi teknologi CCUS di Asia. MoU tersebut merupakan lanjutan dari pengumuman yang dibuat pada bulan Oktober 2022, oleh GE dan CARBONCO untuk bersama-sama menjajaki integrasi teknologi CCUS dengan PLTG di kawasan Asia dan Oseania, yang didukung oleh teknologi listrik GE Vernova. Sejak saat itu, kedua belah pihak telah mengidentifikasi dan mengembangkan peluang nyata berdasarkan kelayakan ekonomi dan kelayakan proyek.

MoU akan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian global bp dalam CCUS, keahlian GE Vernova dalam integrasi pembangkit listrik dengan pembangkit penangkapan karbon, kepemimpinan CARBONCO dalam teknologi CCUS, dan kapasitas listrik terpasang Jawa 1 dan PLN Nusantara Power di Indonesia. (Nik)

Editor : Ardhia Putri

Ekonomi
Berita Populer
Berita Terbaru