Konsumen Saat melakukan pengisian di Modular Kiosk (Dispenser Portable) di Rest Area Tanpa SPBU.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Luncurkan “Kang Ebit”, Inovasi Eco-Briket Ramah Lingkungan di Tuban
Kilasbisnis.com, Surabaya- Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencatat puncak konsumsi tertinggi BBM di Jawa Timur selama arus mudik terjadi pada tanggal 6 April dan arus balik 15 April. Selama periode tersebut kenaikan konsumsi untuk Pertamax Series sebesar 28 persen dan Produk Dex sebesar 12,2 persen.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan selama libur lebaran kemarin konsumen hingga stakeholder menaruh apresiasi tinggi terhadap keberadaan Modular Dispenser BBM dan Serambi MyPertamina.
“Modular Dispenser BBM dengan realisasi tertinggi di Jatim terdapat di rest area 695A Mojokerto dengan rata-rata konsumsi BBM 3,4 kilo liter per hari,” ujar Ahad.
Di Jawa Timur terdapat 25 Rest Area di Jalur Tol yang menjadi ‘jujugan’ para pemudik. Beragam cara dilakukan untuk memanjakan pemudik seperti yang dilakukan Pertamina Patra Niaga yang menyediakan 2 titik shelter istirahat pemudik bertajuk Serambi MyPertamina dan 15 Modular Dispenser BBM baik di rest area Tipe A yang berguna untuk memecah antrian di SPBU, maupun ditempatkan di Rest Area Tipe B yang tidak memiliki existing SPBU.
Baca juga: 2.000 Mangrove Pertamina Lestarikan Ekosistem Nelayan Berkelanjutan di Ujung Pangkah
Serambi MyPertamina di KM 725A dan 66A menarik perhatian tersendiri dengan beragam fasilitas serba gratis yang ditawarkan seperti kursi pijat, area bermain anak, F&B, pemeriksaan kesehatan hingga ambulance siaga.
“Serambi MyPertamina kami di rest area KM 66A menjadi salah satu shelter istirahat dengan pengunjung tertinggi dalam 2 minggu mencapai total 3077 pengunjung per hari ini,” tambah Ahad
Warnaningsih salah satu pengunjung Serambi MyPertamina KM 66A asal Yogyakarta mengaku dimanjakan fasilitas di dalamnya. “Saya cari anak saya kok lama nggak kembali ke mobil, ternyata nyangkut di Serambi MyPertamina, saya lihat dia pijat gratis, saya coba dan malah ketiduran juga. Pulangnya masih dibekali medical kit dan obat kolesterol,” tuturnya.
Baca juga: Pertamina FT Tuban Salurkan 100 Kompor untuk Bantu Warga Terdampak Banjir di Desa Sidomukti
Terpisah Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan bahwa Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2024 tetap aktif hingga 21 April.
"Meski puncak arus balik terlewati, Pertamina Patra Niaga tetap siaga hingga akhir satgas di 21 April nanti untuk memonitor kebutuhan BBM, LPG dan Avtur di lapangan hingga berakhirnya arus balik nanti. Enam titik Serambi MyPertamina dan 64 Modular Dispenser BBM tetap akan siaga memanjakan konsumen," jelas Irto. (Nik)
Editor : Ardhia Putri