Kilasbisnis.com, Surabaya – PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) memperkuat langkah ekspansi bisnisnya di Tanah Air dengan meluncurkan produk baru bertajuk FWD Isention Future. Produk ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menghadirkan inovasi di industri asuransi sekaligus memperluas jangkauan pasar melalui transformasi digital.
Chief of Agency FWD Insurance Ang Tiam Kit mengatakan, FWD Isention Future dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk asuransi yang tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga nilai finansial jangka panjang.
“FWD Isention Future kami hadirkan untuk membantu masyarakat mempersiapkan masa depan keuangan mereka, baik untuk pensiun, pendidikan anak, maupun tujuan finansial lainnya,” ujar Ang dalam keterangan resmi, dikutip Kamis 23/10/2025 di Sureabaya.
Produk ini menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain pengembalian premi hingga 107%, pembayaran premi tunggal (single premium), serta pilihan masa pertanggungan 5, 10, atau 15 tahun. Nasabah juga mendapatkan uang pertanggungan hingga 10 kali lipat dari premi yang dibayarkan, tergantung usia masuk.
Dorong Transformasi Digital
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik menuturkan, perusahaan kini fokus memperkuat kanal digital untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk asuransi. Langkah ini sejalan dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin terbiasa melakukan transaksi secara daring.
“Kanal digital memungkinkan kami menjangkau lebih banyak nasabah dengan proses yang cepat, mudah, dan transparan. Namun, kami juga tetap mempertahankan pendekatan personal melalui jaringan agen yang kuat,” jelas Rudy.
Selain melalui kanal digital, FWD juga menggandeng sejumlah mitra strategis seperti Bank OCBC dan platform e-commerce untuk memperluas distribusi produk. Strategi multi-channel ini diharapkan mampu meningkatkan penetrasi pasar sekaligus memperkuat posisi FWD di industri asuransi nasional.
Bidik Potensi Pasar Besar
Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia masih menjadi pasar yang sangat potensial bagi industri asuransi. Tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah membuka peluang besar bagi FWD untuk memperluas basis nasabah, terutama di segmen masyarakat muda dan produktif.
“Kami melihat Indonesia sebagai pasar strategis di Asia. Fokus kami adalah menghadirkan produk yang relevan, mudah dipahami, dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi nasabah,” tambah Rudy.
FWD menegaskan, strategi bisnisnya ke depan akan berfokus pada inovasi produk, digitalisasi layanan, dan penguatan jaringan distribusi. Langkah ini diharapkan dapat mendukung agenda nasional dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat.
Dengan peluncuran FWD Isention Future, perusahaan optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai pionir inovasi di industri asuransi Indonesia, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati perlindungan finansial yang modern dan relevan dengan kebutuhan masa kini.
Editor : Redaksi
