x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Pengabdian Masyarakat, Tim Dosen Universitas Petra Berikan Pengayak Sampah

Kilasbisnis.com, Surabaya -Tiga dosen di PCU (Petra Christian University) Surabaya dari berbagai program saling kolaborasi melakukan Pengabdian Masyarakat hasil hibah LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah VII. Mereka memberikan Mesin Pengayak Rajangan Sampah ke Desa Mojotrisno, Mojokerto.

Setiap harinya di desa tersebut, sampah basah atau keringnya mencapai 720 kilogram/hari, yang berpotensi untuk diolah jadi pupuk organik serta bisa dijadikan nilai tambah secara ekonomi.

Ketiga dosen tersebut adalah Amelia, S.T., M.T., dari Sustainable Mechanical Engineering and Design, Dr. Njo Anastasia, S.E., M.T., dari Finance and Investment dan Drs. Jani Rahardjo, MBA., Tech., PH.D., yang berasal dari Industrial Engineering. Mereka memberikan Mesin Pengayak Rajangan Sampah pada masyarakat desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung.

“Kegiatan ini memanfaatkan hibah LLDIKTI Wilayah VII yang kami peroleh sebesar sebesar Rp 50 juta. Sebelumnya kami telah melakukan survei ke Desa Mojotrisno, mereka tidak mempunyai mesin pengayak ini. Jadi ini sesuai dengan kebutuhan para warga.” kata Amelia di Surabaya Minggu (3/12/2023).

Amelia menjelaskan bahwa alat ini telah berada di desa Mojotrisno sejak 14 Oktober 2023 yang lalu. Berbeda dengan alat pengayak pada umumnya, alat pengayak yang diberikan ini memperhatikan K3 atau Keselamatan dan Keselamatan Kerja.

“Caranya, kami menambahkan cover agar hasil ayakan tidak mengganggu kesehatan para pekerja juga. Serta melindungi pekerja dari putaran mesin dan barang-barang yang mungkin lompat dari ayakan,” tambah Jani, anggota tim hibah.

Sejak mendapatkan hibah bulan Juni lalu, tim hibah ini langsung melakukan perencanaan sekaligus survei yang dibantu mahasiswa program Mechanical Engineering melalui program LEAP (Leadership Enhancement Program) serta Finance and Investment khusus untuk pelatihan manajemen keuangan. Berdasarkan survei, desa ini masih membutuhkan mesin pengayak yang biasa digunakan untuk meningkatkan produktivitas proses produksi pupuk organik.

Untuk pengelolaan sampah dalam jumlah besar, warga Desa Mojotrisno belum memiliki kemampuan dalam pengelolaan pupuk baik dari sisi teknik (proses produksi) dan manajemen usaha (peningkatan produktivitas dan laporan keuangan). Maka dari itu, tak hanya memberikan alat saja, tim hibah ini juga melakukan pendampingan secara operasional terkait penggunaan dan pemeliharaan alat serta pelatihan manajemen.

Sementara itu, Maspuatin, yang merupakan penggerak desa mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ini. “Bersyukur sekali dan sangat berterima kasih dengan adanya pengadaan alat ini di sini. Sebab secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan mengolah sampah yang sudah ditimbun sebelumnya,” jelasnya.

Mesin pengayak yang berkapasitas 50 kilogram/jam ini mampu melakukan pengayakan dengan ukuran maksimal 5 mm. Sedangkan di Desa Mojotrisno, sampah yang paling banyak ialah daun bambu. Butuh waktu tiga minggu untuk mengolah sampah daun bambu, mulai dari proses penghancuran, fermentasi, untuk kemudian diayak. “Jadi harapannya hasil rajangan dari mesin pengayak ini bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas pupuk kompos”, tutup Amelia. (red)

Berita Terbaru
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di
Jumat, 01 Agu 2025 07:35 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Angka Kecelakaan Menurun, Korban Meninggal Meningkat

Kilasbisnis.com,Surabaya - Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur mengalami penurunan
Rabu, 30 Jul 2025 14:08 WIB

Ketum SP IMPPI di L20 Summit 2025: Pekerja Tak Boleh Ditinggalkan di Era AI

Kilasbisnis.com - Hari terakhir pelaksanaan L20 Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, diwarnai dengan seruan tegas dari Ketua Umum Serikat Pekerja
Senin, 28 Jul 2025 15:14 WIB

PT BSI Gandeng FPIK UB, Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Kilasbisnis.com,Malang - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas