Kilasbisnis.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya melakukan sinkronisasi data pokok tahunan dalam rangka penyusunan buku “Surabaya dalam Angka” tahun 2025. Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan ini diselenggarakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya pada Kamis, 20 Februari 2025.
Kepala BPS Surabaya, Arrief Chandra Setiawan, menyampaikan bahwa tujuan dari sinkronisasi data ini adalah untuk publikasi dalam bentuk buku yang mencakup data sektor kesehatan, ekonomi, sosial, demografi, dan lainnya. Setiap daerah diharapkan untuk konsisten dalam menyediakan data pokok setiap tahunnya guna keperluan ini.
Apabila proses sinkronisasi data telah selesai, BPS Surabaya akan segera menerbitkan buku “Surabaya dalam Angka” pada tanggal 28 Februari 2025. Data yang terhimpun akan bermanfaat bagi masyarakat, pengusaha, dan mahasiswa untuk keperluan penelitian dan pembangunan.
Kepala BPS Surabaya, Arrief Chandra Setiawan, saat memberikan keterangan pada wartawan di Surabaya.
Arrief menegaskan bahwa data ini juga akan menjadi dasar untuk program Satu Data Pemkot Surabaya, meskipun saat ini masih terkendala oleh data dari BPS Pusat. Pengumpulan data untuk program ini diperkirakan memakan waktu satu hingga dua tahun.
Diharapkan dengan tersusunnya data yang terpercaya dan akurat, program satu data ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Surabaya, khususnya dalam upaya pengembangan dan peningkatan kualitas hidup. (dhe)
Editor : Redaksi