Pertamina Hadirkan Bengkel Enduro di Lapas untuk Berdayakan Warga Binaan

Reporter : Ardhia Putri


Kilasbisnis.com, Surabaya- Pertamina menghadirkan bengkel enduro untuk warga binaan di Lapas kelas II A Sidoarjo. Langkah ini merupakan salah satu  inovasi program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dengan PT Pertamina Lubricants menggandeng Lapas Kelas IIA Sidoarjo. Program ini dilaksanakan dalam upaya Pertamina untuk terus mendorong kemandirian masyarakat melalui program entrepreneurship di bidang perbengkelan.

Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas sebagai inovasi program Creating Shared Value (CSV) merupakan pengembangan dari konsep program TJSL Pertamina dalam strategi bisnis yang menekankan pentingnya memasukkan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan.

Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas berfokus kepada peningkatan kapasitas Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal keterampilan dan keahlian praktis di bidang kewirausahaan perbengkelan.

Peresmian Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas dilaksanakan langsung di Lapas Kelas IIA Sidoarjo bertepatan dengan rangkaian perayaan hari jadi Pertamina yang ke 66 tahun.

Bengkel Enduro dilengkapi dengan peralatan mekanik dan produk pelumas Pertamina yang dibangun di area pelataran parkir Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang dapat langsung dilihat masyarakat yang lalu lalang disekitar area Lapas. Sebelumnya, sebagai rangkaian program juga telah dilaksanakan pelatihan otomotif Teknik Kendaraan Ringan (TKR) untuk servis sepeda motor selama 15 hari mulai tanggal 23 Oktober.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Prayogo Mubarak mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pertamina yang berinisiatif memperhatikan warga binaan. “Semoga kedepan, program ini dapat berjalan dengan baik, memberikan dukungan, memberikan manfaat dan memberikan bekal untuk sahabat-sahabat kita yang berada di lapas," ujarnya.

Ia berharap dapat terlaksana program-program pendukung lainnya yang dapat dikerjasamakan antara Lapas Kelas IIA Sidoarjo dan Pertamina.

"Sekali lagi terimakasih sebesar-besarnya kami berikan kepada Pertamina, dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina Lubricants Regional Jatimbalinus," ujarnya.

Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan MK yang menjadi mekanik dalam program ini mengatakan bahwa dengan adanya program ini dirinya menjalani sisa masa tahanan dengan lebih bermanfaat.

“Mudah-mudahan program ini bisa membantu saya saat sudah kembali nantinya ke masyarakat dan keluarga saya. Kemarin kami sudah diberikan pelatihan. Sekarang saya sudah bisa ganti oli, buka cylinder cob dan ganti kampas kopling dan banyak lagi yang lainnya," tuturnya.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya menjelaskan pelaksanaan program ini merupakan kewajiban Pertamina sebagai perusahaan. Apalagi Pertamina sebagai perusahaan milik pemerintah yang tentunya diharapkan kehadiran perusahaan bisa terus bermanfaat bagi masyarakat.

Bengkel Pertamina Enduro Sahabat Lapas yang ada di Sidoarjo ini merupakan yang pertama kali di wilayah ini, yakni Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Program ini diharapkan bisa membekali warga Lapas sebelum nanti kembali bergabung ke masyarakat.

"Artinya sudah punya skill yang nantinya bisa praktik servis motor langsung dan kami juga berharap nanti kalau diberikan kesempatan juga, mungkin nanti kerjasama lainnya tidak hanya bengkel, tapi kita coba cari bentuk-bentuk lain yang bisa bermanfaat buat kita semua, yang bisa memanfaatkan keahlian-keahlian yang Pertamina miliki," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menambahkan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community.

Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Dengan terlaksananya Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas ini semoga mampu menciptakan kesempatan kedua bagi kawan-kawan Warga Binaan Lapas dan membuka lapangan pekerjaan baru dengan semangat yang tinggi di dunia otomotif khususnya perbengkelan," kata Ahad.

Pada kesempatan ini pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Jawa Timur yang telah memberikan materi dan praktek pelatihan sehingga warga binaan sudah bisa menjalankan praktik servis sepeda motor.

"Semoga semua ini menjadi semangat baru untuk kita semua, terutama bagi kawan-kawan Sahabat Lapas," tutup Ahad. (Nik)

Editor : Ardhia Putri

Ekonomi
Berita Populer
Berita Terbaru