x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

OJK: UMKM Jadi Penopang Utama Ekonomi Jatim

Kilasbisnis.com, Madiun - Perbankan di Jawa Timur sedang melaju dengan tenang tapi pasti. Angkanya mungkin tidak melonjak tinggi, tapi cukup untuk membuat siapa pun yang paham ekonomi tersenyum lega.

Saat jumpa bersama rekan media di Madiun (18/10/2025), Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Jatim, Nasirwan Ilyas, menjelaskan Hingga Agustus 2023, OJK mencatat total kredit yang disalurkan bank di Jatim mencapai Rp545 triliun — naik 4,46% dibanding tahun lalu. Dana masyarakat yang disimpan di bank juga ikut naik, 4,03%, menjadi Rp645 triliun. 

Nasirwan menyebut pertumbuhan kredit dan dana masyarakat yang seimbang ini sebagai tanda bahwa perbankan di Jawa Timur masih bekerja sebagaimana mestinya — menyalurkan uang dari yang punya ke yang butuh, dengan risiko yang tetap terkendali. 

“Pertumbuhan kredit dan DPK yang seimbang, disertai risiko yang terjaga, menunjukkan perbankan di Jawa Timur tetap solid dan aktif mendukung pemulihan ekonomi daerah,” katanya.

Angka-angka lain juga memperkuat cerita itu. Kredit bermasalah (NPL) hanya 3,67%, masih aman. Modal bank (CAR) di angka 29,38%, artinya perbankan punya bantalan tebal. Soal likuiditas, juga aman — uang yang tersedia masih jauh di atas batas yang diwajibkan. 

UMKM, Penopang yang Tak Pernah Lelah 

Kalau ditanya siapa yang paling berjasa membuat kredit di Jatim tumbuh, jawabannya: UMKM. Hampir separuh dari total kredit — tepatnya 47,97% — mengalir ke usaha mikro, kecil, dan menengah. Komposisinya pun menarik. Kredit modal kerja: 41,16%. Kredit investasi: 42,48%. Kredit konsumsi: 16,36% 

Bank-bank di Jatim tampaknya tahu ke mana harus menaruh uangnya. Ke tempat yang nyata, yang berputar setiap hari — ke tangan para pengusaha kecil yang membuka warung, bengkel, toko, atau pabrik rumahan. 

“Dominasi kredit ke UMKM ini bukti nyata komitmen perbankan untuk mendorong ekonomi rakyat,” ujar Nasirwan lagi. 

Sementara untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga Agustus, nilainya sudah Rp67,1 triliun — dari total nasional Rp441,8 triliun. Angka itu menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu penyumbang terbesar di Pulau Jawa, yang totalnya Rp213,1 triliun. 

Bagi OJK, tren ini bukan hanya soal angka, tapi soal arah. Kredit tumbuh, UMKM bergerak, dan bank tetap sehat — tiga hal yang menunjukkan ekonomi daerah masih punya napas panjang. 

Sinergi antara bank, pemerintah daerah, dan pelaku usaha menjadi kunci menjaga momentum ini. Selama mereka berjalan bersama, ekonomi Jawa Timur akan terus tumbuh — bukan dengan gegap gempita, tapi dengan langkah pasti. 

Ekonomi Jatim mungkin tidak berlari, tapi ia sedang menapak kuat. Dan di balik semua angka itu, ada jutaan tangan kecil yang bekerja — para pelaku UMKM yang diam-diam menjadi penopang utama roda ekonomi daerah. 

Berita Terbaru
Minggu, 19 Okt 2025 12:15 WIB

MAC Catat Kemajuan Terapi Anak Autistik, Ageno Kini Mampu Bicara Lancar

Kilasbisnis.com,Malang  – Malang Autism Center (MAC) mencatat perkembangan signifikan dalam pendampingan anak-anak dengan spektrum autisme. Salah satu peserta t
Minggu, 19 Okt 2025 12:01 WIB

SBY Ajak Mahasiswa Unesa Jadi Lokomotif Kemajuan Bangsa di Kuliah Umum Magetan

Kilasbisnis.com,Surabaya - Presiden keenam RI **Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)** mengajak mahasiswa dan civitas akademika Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Minggu, 19 Okt 2025 11:21 WIB

Pandawa, Surga Kuliner Halal Indonesia di Tengah Kota Sydney

Kilasbisnis.com,Sydney – Di tengah hiruk-pikuk kawasan bisnis pusat kota Sydney, tersembunyi sebuah oasis rasa yang membawa pulang kenangan kuliner Nusantara: R
Kamis, 16 Okt 2025 21:57 WIB

Rumah Literasi Digital - Telkomsel Dorong Generasi Muda Ber-Sosmed yang Sehat

Kilasbisnis.com,Surabaya - Kehadiran Rumah Literasi Digital (RLD) di Surabaya diapresiasi sebagai langkah strategis guna menciptakan generasi muda yang melek
Kamis, 16 Okt 2025 18:06 WIB

Tayangan Diduga Mengandung Ujaran Kebencian, LPBH PWNU Jatim Tempuh Jalur Hukum

Kilasbisnis.com, Surabaya – Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur resmi melaporkan salah satu stasiun t
Rabu, 15 Okt 2025 14:07 WIB

Udang Indonesia Dilarang Masuk AS, Sektor Perikanan Terancam Lesu

Kilasbisnis.com,Surabaya — Larangan impor udang Indonesia oleh Amerika Serikat (AS) membuat pelaku usaha perikanan dalam negeri waswas. Kebijakan ini dinilai b