Kilasbisnis.com, Jember —Perjalanan kompetisi Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur II 2023 yang berlangsung sejak 15 Juli lalu di Jember resmi berakhir pada Sabtu, 22 Juli 2023 siang di Gedung Olahraga 45, Politeknik Negeri Jember (POLIJE). Kompetisi tersebut melibatkan 3.265 mahasiswa dari 108 perguruan tinggi dan berlangsung dengan penuh kompetitif dan sportif.
Setiap kampus telah menampilkan kemampuan terbaiknya dalam pekan olahraga mahasiswa ini, yang juga bertujuan sebagai pencarian dan seleksi talenta olahraga, persiapan sebagai bagian menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), dan Asean University Games (AUG) 2024.
Dari serangkaian kompetisi tersebut, terdapat para pemenang yang berhasil mewakili kampusnya masing-masing. Berdasarkan hasil klasemen Pomprov Jatim II, sesuai dengan moto yang diusung, kontingen dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil meraih total 100 medali pada tahun ini. Rinciannya, 41 medali emas, 32 medali perak, dan 27 medali perunggu. Capaian medali ini membawa 'Rumah Para Juara' menjadi juara umum pada Pomprov Jatim II 2023. Perolehan ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana pada 2022 UNESA hanya menduduki posisi juara 2 umum dengan torehan 70 medali.
Pada posisi kedua, terdapat kontingen Universitas Negeri Malang (UM) yang berhasil mengantongi total 68 medali. Rinciannya, 23 medali emas, 17 medali perak, dan 28 medali perunggu. Di posisi ketiga, terdapat kontingen Universitas Brawijaya (UB) Malang, yang berhasil mengoleksi total 57 medali.
Dalam prosesi awarding, Dekan FIKK UNESA Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., mengungkapkan bahwa prestasi atlet yang turut serta dalam Pomprov kedua ini sesuai dengan harapan. Dikatakannya, sejak awal pihak UNESA telah menargetkan diri untuk meraih juara umum. Selama perjalanan menuju kemenangan, lanjutnya, atlet harus selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas. Pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan tidak sportif atau kecurangan dalam turnamen demi mendapatkan juara.
“Olahraga tidak hanya tentang medali semata, namun di balik medali atau kemenangan terdapat proses pembentukan karakter dan nilai-nilai yang harus ditunjukkan di mana saja, baik saat berkompetisi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Nilai tersebut antara lain saling menghargai, kerja sama, dan kekeluargaan,” tandasnya.
Pada saat penutupan, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Muhammad Sholeh, M.Pd., menyatakan bahwa setiap prestasi patut mendapatkan apresiasi, termasuk prestasi di bidang olahraga. Pihaknya telah menyediakan apresiasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, seperti konversi SKS atau UKT, bahkan penggantian skripsi dengan artikel ilmiah.
Ketua Umum Bapomi Jatim Prof. Dr. Madlazim, M.Si., mengungkapkan bahwa pekan olahraga mahasiswa tingkat Jatim ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan bersama. Tidak ada kendala yang muncul, dan antara tim dan atlet saling memberikan performa terbaik serta saling menghargai satu sama lain.
Ia mengapresiasi kepada seluruh atlet atau mahasiswa dan perguruan tinggi yang terlibat dalam mensukseskan acara ini. Dia juga berpesan kepada para pemenang atau juara untuk tetap menjaga jiwa sportivitas, baik dalam maupun di luar arena kompetisi. (Nik)
Editor : Ardhia Putri
