Kilasbisnis.com, Surabaya — Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tak kuasa menahan air mata saat mendengar kisah para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (22/7).
Didampingi Rektor Unesa Nurhasan dan jajaran pimpinan kampus, Gus Ipul menggelar dialog bersama para siswa. Dalam kesempatan itu, sejumlah siswa menceritakan latar belakang keluarga dan pekerjaan orang tua mereka.
Salah satu siswa, Siti Hafizah, mengungkapkan ayahnya bekerja sebagai tukang cuci kontainer dengan penghasilan sekitar Rp20 ribu per hari. “Bapak saya kerjanya cuci kontainer, sehari dapatnya paling dua puluh ribuan. Saya juga punya adik di rumah,” kata Siti dengan suara terbata dan mata berkaca-kaca.
Cerita serupa disampaikan Revan Putra. Ia mengaku sempat ragu untuk melanjutkan sekolah karena kondisi ekonomi keluarga. Ayahnya bekerja sebagai kurir surat dengan penghasilan yang tidak menentu, sekitar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per hari.
“Alhamdulillah senang di sini Pak, banyak teman baru dan pengalaman baru. Bangga dan senang bisa masuk di sini,” ujar Revan saat berdialog dengan Gus Ipul.
Mendengar kisah para siswa, Gus Ipul memberikan semangat agar mereka terus belajar dan berprestasi. Ia juga menyampaikan bahwa Unesa menyediakan beasiswa bagi lulusan Sekolah Rakyat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Belajar yang rajin, nanti setelah lulus di sini bisa langsung lanjut kuliah di Unesa. Ada beasiswa dari Pak Rektor Unesa,” kata Gus Ipul.
Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan, menegaskan bahwa beasiswa tersebut terbuka bagi seluruh siswa Sekolah Rakyat Unesa. Menurutnya, akses pendidikan tidak boleh berhenti di tingkat SMA, melainkan harus berlanjut hingga perguruan tinggi dan dunia kerja.
“Prinsip Sekolah Rakyat adalah untuk pengentasan kemiskinan. Jadi, bukan hanya akses ke sekolah yang kami siapkan, tetapi juga akses ke bangku kuliah, dunia kerja, usaha, dan industri,” ujar Cak Hasan.
Ia berharap para siswa dapat belajar dan mengembangkan diri dengan maksimal, sehingga ke depan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga. “Harapannya, anak-anak bisa berkembang maksimal dan menjadi pionir yang meningkatkan derajat serta ekonomi orang tua,” tutupnya.
Editor : admin