Penulis : Ronald Marco – Praktisi Pasar Modal
Surabaya, Kilasbisnis.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat hari ini pada perdagangan Senin (31/7/2023), atau akhir perdagangan Juli 2023. IHSG menguat sebesar 0,45% ke posisi 6.931,359. Saham-saham Big Caps menjadi motor penggerak bursa hari ini, dengan saham ASII naik 3,4%, UNTR menguat 3,28%, GOTO 1,8%, dan CPIN melonjak 4,3%. Beberapa saham top gainers hari ini antara lain MOLI (Madusari Murni Indah Tbk) yang membukukan kenaikan laba yang fantastis di kuartal 2 dengan kenaikan sebesar 15,3�n tutup di level Rp 226, serta emiten PTMP (Mitra Pack Tbk) yang terdorong naik 24,8�ngan harga Rp 151. Sektor Industri dan Industri Dasar dominan menguat hari ini.
Para trader dan investor masih memantau laporan terbaru dari rilis laporan keuangan emiten kuartal II tahun ini, yang mulai bermunculan dan dapat memicu respon pasar baik yang terbaca positif maupun negatif dari sisi kinerja kuartalan maupun semester. Berdasarkan pengamatan Team Research Marcomology, terlihat bahwa sebagian besar emiten mengalami kontraksi atau penurunan kinerja dan laba di kuartal II tahun ini, meskipun masih terdapat beberapa yang mengalami peningkatan kinerja dalam sudut pandang semester atau dibandingkan dengan kinerja 6 bulan sebelumnya, yaitu tahun 2022 dan 6 bulan pertama tahun 2023.
Kontraksi kinerja/laba yang terjadi bervariasi dengan kisaran 20-50�ri laba di kuartal I tahun ini, bahkan ada beberapa emiten yang masih mengalami kerugian. Hal ini sudah cukup terasa, mengingat data ekonomi beberapa bulan terakhir yang menunjukkan adanya perlambatan dari sisi daya beli masyarakat dan juga penurunan ekspor dan impor barang sejak bulan Februari tahun ini.
Selain itu, salah satu alasan lain yang mungkin terjadi adalah kinerja beberapa emiten yang sempat meroket pada tahun lalu hingga awal tahun ini, namun akhirnya mengalami sedikit koreksi atau penurunan kinerja di kuartal II/2023. Namun demikian, investor memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menyikapi hal ini, dan valuasi harga saham yang terbaca masih murah dapat memicu kenaikan yang lebih tinggi lagi seiring kinerja yang masih stabil, meskipun sedikit terkoreksi. Beberapa emiten yang masih mencatatkan kinerja positif dari sisi kuartal per kuartal (QoQ) dan semester dibandingkan dengan tahun sebelumnya (YoY), antara lain UNTR, PNBN, NELY, PJAA, SILO, TOTL, PNLF, dan beberapa emiten lainnya. Oleh karena itu, pergerakan rilis laporan keuangan yang terbaru tetap harus dicermati agar investor dapat mengantisipasi potensi akselerasi dan kontraksi kinerja saham masing-masing emiten, serta menjadi petunjuk dalam penempatan portofolio saham bagi masing-masing investor.
Dalam perdagangan di pasar hari ini, peluang penguatan IHSG terbatas namun masih memungkinkan, seiring bursa regional yang terpantau masih bergerak positif merespon data global yang terbaca cukup baik, dengan risiko yang terbatas setelah data China yang bergerak datar. Hari ini, dirilis data penting domestik S&P Global Manufacturing PMI dan data inflasi Indonesia, yang dapat menjadi sentimen yang cukup kuat sebagai penentu arah IHSG bulan Agustus. Berikut ini adalah emiten-emiten favorit yang berpotensi menguat hari ini:
1. Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS)Rekomendasi beli AGRS: 93-95 TP1: 100-102 TP2: 107 TP3: 116 SL: 91
2. Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)Rekomendasi beli PNBN: 1280 TP1: 1370 TP2: 1430 SL:1255
3. Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)Rekomendasi beli AMAR: 300 TP1: 310 TP2: 334 SL: 292
4. Central Omega Resources TBk (DKFT)Rekomendasi beli DKFT: 105 TP1: 110 TP2: 116 SL: 101
Disclaimer: Ulasan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. kilasbisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Editor : Redaksi