MENU Minggu, 03 Agu 2025 15:26 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Masuk Dalam Fase Minor Bearish Ihsg Tersengat Sentimen Global, Evergrande Bangkrut

Sumber gambar : Istimewa


Kilasbisnis.com, Surabaya— Pasar saham dilanda "badai sempurna" minggu lalu, karena kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China dan suku bunga AS yang terus-menerus tinggi mengguncang sentimen global. Evergrande mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15, yang memungkinkan pengadilan kebangkrutan AS untuk turun tangan ketika kasus kebangkrutan melibatkan negara lain. Bab 15 kebangkrutan dimaksudkan untuk membantu mempromosikan kerja sama antara pengadilan AS, debitur, dan pengadilan negara lain yang terlibat dalam proses kebangkrutan lintas batas. sektor real estate telah lama dilihat sebagai mesin pertumbuhan vital di ekonomi terbesar kedua di dunia dan menyumbang sebanyak 30�ri PDB negara tersebut. Tetapi default Evergrande tahun 2021 mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar properti China, merusak pemilik rumah dan sistem keuangan yang lebih luas di negara tersebut.

Default perusahaan terjadi setelah Beijing mulai menindak pinjaman berlebihan oleh pengembang dalam upaya untuk mengendalikan harga perumahan yang melonjak. Indeks Hangseng terpukul sangat dalam dengan penurunan -2.05% disusul Shanghai SSEC -1�n mayoritas bursa Asia terpukul dampak dari krisis utang Evergrande. sementara itu Bank sentral China secara tak terduga menurunkan suku bunga pada hari Selasa, karena pembuat kebijakan terus meningkatkan dukungan untuk ekonominya yang sedang kesulitan. Selasa pagi, People's Bank of China memangkas suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) senilai 401 miliar yuan ($55,25 miliar) dari 2,65% menjadi 2,50 yang merupakan penurunan suku bunga kedua dalam tiga bulan. Langkah itu dilakukan tepat sebelum China membukukan data Juli yang sangat mengecewakan.

Output industri naik 3,7% pada Juli dari tahun lalu, di bawah kenaikan 4,4% yang diperkirakan analis, sementara penjualan ritel juga naik pada kecepatan yang lebih lambat sebesar 2,5% bulan lalu. China sedang menghadapi "krisis kepercayaan" karena penundaan kebijakan Beijing dianggap sebagai "kelambanan" untuk memacu pertumbuhan, menurut seorang ekonom.

Selain faktor krisis utang Evergrande market juga dikejutkan oleh sikap pejabat The FED yang tampak masih dipenuhi kekuatiran akan tingkat inflasi di AS dan cenderung masih ""hawkish" dalam kebijakan suku bunga. Pejabat Federal Reserve menyatakan keprihatinannya pada pertemuan terbaru mereka tentang laju inflasi dan mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga mungkin diperlukan di masa depan kecuali jika kondisi berubah, menurut risalah yang dirilis Rabu dari sesi yang ditunjukkan. Diskusi tersebut selama pertemuan dua hari di bulan Juli menghasilkan kenaikan suku bunga seperempat poin persentase yang umumnya diperkirakan pasar sebagai yang terakhir dari siklus ini.

Namun, diskusi menunjukkan bahwa sebagian besar anggota khawatir bahwa pertarungan inflasi masih jauh dari selesai dan memerlukan tindakan pengetatan tambahan dari  Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan suku bunga.

Pasar modal domestik atau Composites sendiri terjungkal pada penutupan pasar Jumat (18/08) mengekor bursa regional dan Asia Pasifik yang tersengat sentimen krisis utang Evergrande. IHSG ditutup pada level 6859.91 atau turun 40.63 point (0.59%) dimana semua sektor tutup di zona merah kecuali sektor energi yang bertahan di zona hijau naik 0.39%. Sebanyak 252 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 400 saham mengalami penurunan harga, 285 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp10,4 triliun. Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya HUMI sebanyak 56.397 kali senilai Rp243,1 miliar kemudian INET sebanyak 22.591 kali senilai Rp37,5 miliar dan BUMI sebanyak 21.715 kali senilai Rp53,7 miliar.

Secara tekhnikal IHSG sudah masuk dalam fase trend minor bearish seiring indikator harian yang menunjukkan signal pelemahan dan pola bearish engulfing mingguan. Level support mingguan 6810 dan 6775 berpotensi dapat terlihat alam pekan depan seiring sentimen negatif yang muncul dari faktor eksternal diatas. Saham-saham yang masih berpotensi menguat hari ini kami prediksi akan lebih didorong oleh sektor energi dan potensi koreksi besar dapat terjadi pada sektor properti, berikut saham yang berpeluang menguat hari ini berdasarkan riset dan analisa team Marcomology :

1. Bukalapak.com Tbk (BUKA)

Rekomendasi buy BUKA : 230 TP1: 240 TP2: 250 SL: 226

2. Ketrosden Triasmitra Tbk (KTER)

Rekomendasi buy KETR : 188-190 TP1: 196 TP2: 204 SL: 182

3. Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)

Rekomendasi buy IPCM : 292 TP1: 304 TP2: 310 SL: 284

4. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP0

Rekomendasi buy ISSP : 284 TP1: 296 TP2: 310 SL: 276

5. Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)

Rekomendasi buy GDST : 150 TP1: 168 TP2: 178 SL:146

Disclaimer: Ulasan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. kilasbisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terbaru
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di