Kilasbisnis.com, Surabaya— Maya, tenaga pemasar Prudential Syariah, menjadi sosok inspiratif yang berhasil membantu klaim peserta hingga miliaran rupiah. Dalam satu cerita berkesan, Maya berhasil membantu seorang ibu yang suaminya meninggal akibat pandemi COVID-19 untuk mengklaim santunan asuransi sebesar Rp1 miliar. Selain itu, Maya juga telah membantu pasien penyakit jantung dengan klaim yang mencapai ratusan juta rupiah. Dedikasi dan kepeduliannya sebagai tenaga pemasar Prudential Syariah dalam memberikan perlindungan terbaik kepada peserta menjadi contoh inspiratif dalam dunia asuransi.
Wahdini Anastase, atau biasa dipanggil Maya, merupakan salah satu dari 130 ribu tenaga pemasar Prudential Syariah yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Sebelum bergabung sebagai tenaga pemasar, ia bekerja sebagai karyawan di sebuah bank dan perusahaan sekuritas di Kota Surabaya. Saat ini, sudah lebih dari satu dekade ia menekuni profesi sebagai tenaga pemasar.
Pengalaman Maya dalam membantu peserta dan keluarganya merupakan wujud dedikasinya sebagai tenaga pemasar untuk memastikan perlindungan nasabah (customer protection) dan pelayanan terbaik terhadap berbagai potensi risiko yang muncul. Ia secara konsisten mengedukasi peserta dan calon peserta secara bertahap, karena ia meyakini adanya kebutuhan yang berbeda di setiap tahap kehidupan.
Salah satu kasus lain yang pernah dibantu oleh Maya adalah beberapa pasien penyakit jantung yang membutuhkan perawatan yang cukup lama, termasuk masa pemulihan setelahnya. Sebagai contoh, ada peserta yang baru 15 bulan menjadi peserta PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah dan mendadak harus masuk IGD untuk pemasangan ring pada malam tahun baru. Dua minggu kemudian, peserta tersebut ditemukan mengalami infeksi paru-paru. Maya membantu peserta ini selama 48 hari di Rumah Sakit dengan total klaim sekitar Rp700 juta. Ada juga kasus lain di mana katup jantung pengguna harus diganti dengan biaya sekitar Rp400 juta, dengan manfaat rawat jalan hingga 90 hari setelah tindakan tersebut juga diklaim oleh Prudential Syariah.
Menurut Maya, stigma yang terjadi di masyarakat, tentang kesadaran akan pentingnya asuransi kesehatan hanya muncul ketika risiko telah terjadi. Bagi Maya, memahami pengaturan finansial yang baik dan benar adalah hal yang penting, termasuk memahami pentingnya proteksi kesehatan.
"Dalam profesi saya sebagai tenaga pemasar Prudential Syariah, saya melihat betapa pentingnya memiliki proteksi kesehatan yang tepat untuk menghadapi perubahan hidup. Saya berkomitmen untuk membantu para peserta mendapatkan perlindungan terbaik dan mencapai kehidupan yang sehat serta sejahtera, “ kata Maya.
Menurut Maya perannya sebagai tenaga pemasar dapat membantu peserta dan keluarganya terproteksi dari risiko kesehatan dan jiwa, serta meningkatkan kualitas hidup peserta dan timnya. Di antara kesibukannya saat ini, Maya masih mengalokasikan waktu secara rutin untuk meng-upgrade diri melalui pelatihan terkait produk-produk Syariah, wawasan mengenai ilmu kesehatan, dan aturan-aturan terbaru yang diterapkan oleh regulator. Prudential Syariah juga terus berupaya dan memastikan agar tenaga pemasar menjadi financial advisor yang profesional melalui pelatihan, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi tenaga pemasar yang memiliki dedikasi, empati, dan kepedulian tinggi terhadap kebutuhan peserta. (Nik)
Editor : Ardhia Putri