Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN NP, Muhamad Reza (kanan) bersama dengan Mr. Erwin Vanderkerff, Presiden Direktur PT Wartsila Indonesia on behalf of PT Wartsila Indonesia Representacao Permanente saat memegang surat perjanjian kerja sama.
Kilasbisnis.com, Surabaya — Dalam upaya mewujudkan komitmen Go Global, PLN Nusantara Power terus berupaya mengembangkan bisnis turunan pembangkit dan mendukung energi hijau melalui pembangkit listrik ramah lingkungan. Di ajang Nusantara Power Connect 2023, pameran ketenagalistrikan terbesar di Indonesia, PLN Nusantara Power menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama dengan investor dalam dan luar negeri. Dalam kerjasama dengan pihak internasional, PLN Nusantara Power sepakat menggarap proyek pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di negara seperti Timor Leste, Malaysia, dan Singapura.
"Kesepakatan ini merupakan salah satu implementasi dari PLN NP Go Global, sebagai bagian dari pengembangan bisnis turunan pembangkit," ujar Direktur Utama PT PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah.
PLN Nusantara Power juga menekankan sejumlah proyek dalam negeri. Hal ini terwujud dari penandatanganan Head Of Agreement terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW. Kedua belah pihak sepakat untuk membangun, mengembangkan, mengoperasikan, memelihara, dan menyalurkan tenaga listrik dari PLTS IKN. Kesepakatan kerja sama Pengembangan Pembangkit EBT untuk mendukung IKN ini dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, dan CEO of South East Asia and Singapore, Sembcorp Utilities Pte Ltd, Mr Koh Chiap Khiong.
PLN Nusantara Power juga bekerja sama dengan perusahaan berbadan hukum di Timor Leste yang dilakukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN NP, Muhamad Reza, dengan Presiden Direktur PT Wartsila Indonesia on behalf of PT Wartsila Indonesia Representacao Permanente tentang pelaksanaan Switchyard Equipment Maintenance Service di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Hera dan pelaksanaan Inspection and Measurement Switchgear Equipments di PLTD Betano.
PLN NP juga berhasil menandatangani kesepakatan kerja sama terkait optimalisasi performansi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 16 MW di Singapura sebagai proyek dan pengembangan inovasi bersama, serta saling berbagi pengetahuan dalam pemeliharaan dan pengoperasian Energi Baru Terbarukan (EBT).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN NP, Muhamad Reza, dengan Head of Renewables Business Sembcorp Solar Singapore Pte Ltd, Mrs Tan Jee Meng. Kesepakatan ini, kata Direktur Utama PT PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, merupakan bukti komitmen kedua belah pihak untuk mendukung energi hijau melalui PLTS selaku pembangkit listrik ramah lingkungan.
Kesepakatan kerja sama juga dilakukan antara TNB Remaco (Malaysia) dan PLN NP yang disaksikan oleh Hafidz Shukri selaku Wakil Duta Besar Malaysia, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Kerja sama ini terkait Remaining Life Assessment untuk Boiler Tube dan kerja sama bidang maintenance pembangkitan lainnya. (Nik)
Editor : Ardhia Putri