MENU Kamis, 04 Sep 2025 12:50 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Pemerintah Segera Umumkan Tarif Listrik Terbaru Pekan Ini

Kilasbisnis.com, Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan pada pekan ini, pihaknya akan segera mengumumkan tarif listrik yang akan berlaku pada Juli 2024 mendatang. Khususnya yang akan berlaku untuk 13 golongan pelanggan non subsidi.

Penyesuaian tarif atau tariff adjustment listrik PLN sejatinya memang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Saat ini, tarif listrik yang berlaku masih sama seperti pada periode April-Juni 2024.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan tarif listrik yang akan berlaku pada periode Juli 2024 mendatang, hal itu dikatakan akan dilakukan pada akhir bulan Juni 2024 ini. "Ditunggu ya konferensi persnya. Akhir bulan Juni (2024)," ujar Jisman pada Senin (24/6/2024).

Asal tahu saja, perhitungan penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan non subsidi dilakukan setiap tiga bulan. Tarif listrik yang berlaku akan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batu Bara Acuan (HBA).

Namun, salah satu komponen yang menentukan tarif listrik yakni kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang mana saat ini terus terdepresiasi. Melansir data Refinitiv, rupiah menguat terhadap dolar AS pada penutupan kemarin, Senin (24/6/2024) sebesar 0,33% ke angka Rp16.390/US$. Posisi ini mematahkan tren pelemahan rupiah yang terjadi dua hari beruntun.

Adapun, pada jenis energi lainnya yakni Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya non subsidi diprediksikan akan mengalami kenaikan, salah satunya karena pelemahan rupiah beberapa waktu belakangan ini.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menjelaskan, perkiraan bakal adanya kenaikan harga BBM non subsidi pada Juli 2024 karena mempertimbangkan tiga aspek utama.

"Untuk harga BBM di bulan Juli (2024) kemungkinan ada penyesuaian cukup besar sebetulnya untuk yang non subsidi maupun subsidi. Tapi kalau yang subsidi dan tergantung dari anggaran pemerintah," ungkapnya. (cnbc)

Berita Terbaru
Selasa, 05 Agu 2025 15:11 WIB

Polda Jatim Bongkar Praktik Ilegal Pemindahan Gas LPG Subsidi, Pelaku Raup Untung Rp160 Juta

Kilasbisnis.com,Surabaya - Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) kembali berhasil membongkar praktik ilegal
Senin, 04 Agu 2025 17:05 WIB

Polda Jatim Bongkar Produksi Beras Oplosan di Sidoarjo,12,5 Ton Disita

Kilasbisnis.com,Sidoarjo – Polda Jawa Timur melalui Satgas pangan Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap praktik produksi beras premium tidak sesuai standar m
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset