MENU Minggu, 07 Sep 2025 10:58 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

PLN Targetkan Penambahan EBT 75% dan Gas 25% pada Tahun 2040

Kilasbisnis.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menargetkan penambahan energi akan ditopang dari energi baru terbarukan (EBT) 75�n 25�ri sektor gas hingga tahun 2040. Sejauh ini, perseroan sepanjang tahun 2023 telah mengembangkan pembangkit EBT sebesar 8.786 Megawatt (MW). Jumlah tersebut terdiri dari pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di Indonesia berkomitmen penuh mendukung langkah Pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi di tanah air.

Terbaru, PLN bersama Pemerintah secara kontinyu berupaya meningkatkan bauran energi bersih melalui Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) dan Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik (RUPTL). Targetnya, hingga tahun 2040 kapasitas energi di Indonesia akan ditopang oleh EBT sebesar 75�n gas sebesar 25%.

”Jadi, mulai hari ini hingga tahun 2040, penambahan kapasitas sebesar 21 Gigawatt (GW) berasal dari pembangkit listrik tenaga gas, 28 GW dari tenaga surya dan angin, 31 GW dari tenaga air dan panas bumi, 2,4 GW dari energi baru lainnya,” tutur Darmawan pada siaran pers, Jumat (12/07/2024).

Guna mencapai target ambisius tersebut, PLN  kata Darmawan telah meluncurkan skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED). Lewat skenario ini, PLN akan membangun Green-Enabling Transmission Line untuk mengakomodasi persebaran sumber EBT di pelosok Indonesia menuju pusat demand di perkotaan.

Namun demikian Darmawan mengungkapkan, langkah transisi energi menyimpan tantangan yang sangat besar dari beberapa sisi. Untuk itu PLN tidak akan mampu menjalankannya dalam suasana kesendirian dan sangat butuh kolaborasi komunias global.

“Tantangan dalam menjalankan transisi energi sangat besar, baik dari segi teknis, kebijakan, komersial, dan pendanaan. Untuk itu kolaborasi yang kuat antar komunitas global sangat dibutuhkan karena PLN tidak bisa menjalankan semuanya dalam suasana kesendirian, perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama," pungkas Darmawan.

Berita Terbaru
Senin, 04 Agu 2025 17:05 WIB

Polda Jatim Bongkar Produksi Beras Oplosan di Sidoarjo,12,5 Ton Disita

Kilasbisnis.com,Sidoarjo – Polda Jawa Timur melalui Satgas pangan Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap praktik produksi beras premium tidak sesuai standar m
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.