Jakarta - Turnamen golf bergensi IJG Premier League #7 kembali dihelat, bertempat di Senayan Golf Club, Jakarta turnamen yang diselenggarakan pada 9 hingga 11 Agustus lalu mendapatkan atensi dari banyak golfer cilik. Tercatat 68 peserta ambil bagian pada turnamen kali ini, merekapun berasal dari berbagai wilayah di Indonesian seperti Sumatra Utara, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali bahkan ada dua peserta berasal dari Inggris dan Tiongkok.
Plt Ketua Umum IJG, Adrian Bramantyo mengungkapkan bahwa turnamen kali ini merupakan rangkaian dari program IJG Premier League. IJG Premier League sendiri merupakan Ajang Kompetensi Golf Junior berstandard Internasional, yang telah terselenggara sejak tahun 2015. Dan untuk IJG Premier League di tahun 2024 akan dilaksanakan melalui 9 Kompetisi yang diselenggarakan di berbagai lapangan golf yang telah di akreditasi oleh R&A.
“Ajang Indonesia Junior Premier League merupakan wadah kompetisi internasional yang terakreditasi oleh World Amateur Golf Ranking sehingga para junior atau atlet-atlet golf Indonesia mendapat kesempatan lebih besar untuk mendapatkan point, dan meningkatkan ranking amatirnya. Hasil dari ajang kompetisi Indonesia Junior Premier League inipun digunakan untuk menentukan Pemain Putra dan Pemain Putri yang mendapat predikat sebagai ‘Indonesian Junior Golf -Best Player 2024’,” ujarnya.
Ditambahkan Adrian bahwa turnamen ini juga menjadi ajang pembinaan dalam bentuk pengetahuan bermain dan bertanding kepada para junior untuk dapat meraih prestasi terbaik. Tak hanya itu, turnamen ini juga menyediakan kesempatan bagi para pegolf junior yang berbakat untuk berprestasi mencapai level tertinggi agar nantinya dalam jangka panjang membantu perkembangan junior golf di Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti ajang turnamen golf junior IJG Premier League #7 Senayan Jakarta. Selamat kepada kedua pemenang BGO Boys, Sean Fickert dan BGO Girls, Ni Putu Alida Lie yang telah berhasil mendapatkan peringkat WAGR di turnamen kali ini, serta kepada seluruh pemenang di masing-masing kelas CDEF Boys & Girls,” ungkapnya kembali.
IJG Premier League #7 inipun menjadi turnamen yang sangat berkesan bagi Sean Alexander Fickert dan Ni Putu Alida Lie . Keduanya leading dari hari pertama kelas A Boys leading dengan +2 dan dari kelas A Girls leading dengan perolehan skor +3.
Sean Fickert, junior Indonesia kelahiran Singapura 15 tahun lalu tersebut berhasil mencetak skor 71-73-70 (214) atau +7 dankeluar sebagai juara. Dia unggul satu pukulan atas Nicolas Einsa Santoso.
“Saya main jelek sih, tapi nggak menyangka bisa menang. Saya hanya bermain saja nggak peduli dengan hasilnya,” kata Sean yang membuat 5 birdie melawan 6 bogey,” tutur Sean.
Sementara itu, junior putri asal Bali Ni Putu Alida Lie, 16 tahun, berhasil mengulangi kesuksesan di Premier League seri sebelumnya dengan mencetak skor 72-70-74 (214) atau +9 untuk menjadi juara. Dia unggul 4 pukulan atas junior asal Semarang Thea Jessica Tan.
“Saya hanya follow course management, shot by shot, tanpa berpikir terlalu banyak. Saya pun bisa membuat birdies,” kata Alida yang membuat 2 birdie melawan 5 bogey.
Dengan hasil ini merekapun berhak mendapatkan spot di World Amateur Golf Ranking (WAGR).
Editor : Redaksi
