Kilasbisnis.com, Surabaya - Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur Agustus 2024 senilai USD 2,33 miliar atau mengalami penurunan sebesar 3,36 persen, dibandingkan Juli 2024. Namun, nilai tersebut jika dibandingkan dengan Agustus 2023 justru mengalami peningkatan yaitu sebesar 37,01 persen. Ekspor nonmigas Agustus 2024 mencapai USD 2,31 miliar atau meningkat sebesar 1,59 persen dibandingkan Juli 2024.
Kepala Badan Pusat statistik BPS Propinsi Jawa Timur Zulkipli, pada Selasa, (01/10/2024) memaparkan, nilai tersebut jika dibandingkan dengan Agustus 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 36,07 persen. Sedangkan ekspor migas Agustus 2024 mencapai USD 18,01 juta atau mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 86,68 persen dibandingkan Juli 2024.
"Nilai tersebut justru mengalami peningkatan jika dibandingkan Agustus 2023 yaitu sebesar 1.124,29 persen," ujarnya.
Nilai impor Provinsi Jawa Timur Agustus 2024 mencapai USD 2,66 miliar atau mengalami penurunan sebesar 0,78 persen dibandingkan Juli 2024. Nilai tersebut dibandingkan Agustus 2023 justru meningkat sebesar 12,74 persen. Impor nonmigas Provinsi Jawa Timur Agustus 2024 mencapai USD 2,06 miliar atau meningkat sebesar 4,15 persen dibandingkan Juli 2024.
Sedangkan jika dibandingkan Agustus 2023 nilai tersebut meningkat sebesar 3,97 persen. Impor migas Agustus 2024 mencapai USD 597,69 juta atau turun sebesar 14,68 persen dibandingkan Juli 2024. Nilai tersebut justru mengalami peningkatan yaitu sebesar 58,84 persen jika dibandingkan Agustus 2023.
"Beberapa negara mitra dagang utama Provinsi Jawa Timur pada bulan Agustus 2024 mengalami penurunan nilai manufacturing PMI yaitu Amerika Serikat, India, dan Thailand. Sedangkan mitra dagang utama yang lain seperti Tiongkok dan Jepang justru mengalami peningkatan nilai manufacturing PMI," ujarnya mengakhiri.
Editor : Redaksi