Kilasbisnis.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, baru saja dilantik bersama Wakil Wali Kota Armuji dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta, oleh Presiden Prabowo Subianto. Keduanya merupakan salah satu dari 961 kepala daerah dan wakilnya yang dilantik untuk masa jabatan 2025-2030.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengucapkan selamat kepada para kepala daerah yang telah terpilih dan menegaskan pentingnya pelayanan dan pengabdian kepada rakyat. Ia juga menekankan persatuan sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Usai pelantikan, para kepala daerah termasuk Wali Kota Eri Cahyadi dijadwalkan untuk mengikuti program retret kepemimpinan yang akan diselenggarakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama sepekan mulai tanggal 21 - 28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Terkait kegiatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan kesiapannya untuk mengikuti seluruh rangkaian program retret yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
"Di sana kita masuk pukul 03.30 WIB, dan jam 03.00 WIB harus sudah sampai di lokasi Diklat di Magelang. Semua peserta wajib mengikuti aturan yang ditetapkan, termasuk larangan membawa barang pribadi karena semuanya sudah disiapkan sebelumnya," kata Wali Kota Eri.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama kegiatan retret, kepala daerah tidak diperbolehkan untuk membawa ajudan. "Nantinya akan terlihat mana kepala daerah yang mandiri dan mana yang tidak," ujarnya.
Wali Kota Eri optimis bahwa kegiatan retret ini akan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh kepala daerah, karena merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Dia berharap agar melalui kegiatan ini, para kepala daerah dapat saling bertukar pengalaman dan strategi untuk kemajuan daerah masing-masing.Ia menambahkan bahwa menjadi kepala daerah adalah amanah dari masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap pelantikannya menjadi momentum berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga Surabaya. "Saya mohon doa untuk Surabaya agar semakin maju, warganya tetap guyub rukun, serta dijauhkan dari segala bentuk perpecahan dan bencana," tandasnya. (*)
Editor : Redaksi