Emil Dardak: Bangunan Sisi Barat Grahadi Terbakar, Pemprov Jatim Fokus Pulihkan Kondisi

Reporter : Ardhia Putri
Sumber foto : layar tangkap Instagram Emil Dardak

Kilasbisnis.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa kebakaran yang terjadi di bangunan sisi barat Grahadi, Surabaya. Bangunan yang berdekatan dengan jalan utama tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat insiden ini.  

Bangunan sisi barat Grahadi selama ini menjadi lokasi berbagai unit kerja Pemprov Jatim, termasuk ruang koordinasi, perumusan kebijakan, pelayanan masyarakat, serta ruang kerja insan media. Tempat ini juga kerap menjadi titik penting dalam pelaksanaan koordinasi bersama berbagai elemen masyarakat dan lembaga mitra.  

Baca juga: Massa Anarkis di Grahadi Dibubarkan, Wartawan Ikut Terkena Gas Air Mata

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa meski terjadi insiden ini, Pemprov Jatim tetap berkomitmen menjaga kesinambungan tugas dalam melayani masyarakat.  

“Dengan semangat membangun Jawa Timur, kami akan senantiasa terus berkomitmen menjaga keberlangsungan pelayanan masyarakat. Kami lebih prihatin lagi atas dirusaknya fasilitas publik yang langsung dimanfaatkan masyarakat, serta adanya penjarahan koleksi museum di Kediri. Pemerintah akan bekerja intensif untuk memulihkan situasi demi kemaslahatan bersama,” ujar Emil Dardak.  

Baca juga: Pemprov Terbitkan SEB, Polda Jatim Dukung dan Tindak Tegas Pelanggaran Penggunaan Sound System

Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah melakukan langkah-langkah pemulihan secara intensif guna memastikan kondusivitas dan kelancaran pelayanan publik tetap terjaga.  

Selain itu, Emil Dardak juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum introspeksi bersama.  

Baca juga: Jatim Catat Prestasi Nasional, Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan Tembus Rp777 Miliar

“Kami memohon doa dan restu agar pasca peristiwa ini, seluruh insan abdi masyarakat dapat bekerja lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Editor : Redaksi

Ekonomi
Berita Populer
Berita Terbaru