Kilasbisnis.com, Tuban – Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tuban bersama mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) jurusan Pengolahan Limbah menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di SDN 2 Remen. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta penerapan prinsip *Environment, Social, and Good Governance* (ESG).
Sekitar 50 siswa mengikuti kegiatan dengan antusias. Melalui metode edukatif dan interaktif, mahasiswa PPNS mengajarkan cara memilah sampah, mendaur ulang, hingga memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan sederhana. Selain materi, kegiatan juga dilengkapi kuis, praktek membuat karya dari sampah, dan penayangan video edukatif.
“Seru sekali, sekarang saya tahu sampah bisa dibuat kerajinan. Jadi tidak hanya dibuang begitu saja,” kata Pingkan, siswi kelas 6 SDN 2 Remen.
### Kolaborasi untuk Lingkungan
Fuel Terminal Manager Tuban, Rahmad Febriadi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
“Kami percaya, menjaga lingkungan dimulai dari kebiasaan kecil. Melalui sinergi dengan sekolah dan mahasiswa, kami ingin menumbuhkan generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kepala Sekolah SDN 2 Remen, Nurhariadji, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Anak-anak jadi lebih paham bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti memilah sampah. Edukasi ini sangat bermanfaat dan kami harap bisa berkelanjutan,” katanya.
### Komitmen ESG Pertamina
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyebut kegiatan ini sebagai wujud implementasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen kami terhadap prinsip ESG, khususnya dalam aspek lingkungan dan edukasi. Kami ingin pemahaman tentang pengelolaan sampah benar-benar menjadi bagian dari keseharian masyarakat, khususnya generasi muda,” jelasnya.
Pertamina berharap siswa dapat menjadi agen perubahan di keluarga dan lingkungannya. Program ini juga mencerminkan semangat kolaborasi perusahaan dengan berbagai pihak untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Editor : Redaksi