Kilasbisnis.com, Surabaya – Audisi Indonesian Idol season 14 di Surabaya berlangsung meriah pada Sabtu (13/9). Ratusan peserta dari berbagai daerah memadati lokasi sejak pagi, berharap bisa mewujudkan mimpi menjadi bintang lewat ajang pencarian bakat paling bergengsi di Tanah Air ini.
Executive Producer Indonesian Idol, Syilvia Pradhika Kurnialita, mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Kota Pahlawan. “Kita sudah lebih dari delapan kota, Surabaya ini kota ke-9. Antusiasnya luar biasa, mereka semangat banget dan rame sekali,” ujarnya di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Syilvia menambahkan, tantangan Idol tahun ini bukan hanya soal audisi langsung, tetapi juga interaksi digital. “Sekarang bukan hanya di TV free-to-air, tapi digital juga besar sekali. Ternyata animonya tetap tinggi, ini membuktikan Indonesian Idol masih jadi wadah favorit calon idola,” jelasnya.
Audisi kali ini semakin spesial dengan kehadiran Nyoman Paul, jebolan Idol yang kini sukses berkarier di industri musik. Ia berbagi pengalaman sekaligus memberi tips agar para peserta lebih percaya diri di depan juri. Kehadirannya langsung disambut hangat, bahkan banyak peserta yang berebut meminta saran darinya.
Dari Jawa Timur sendiri, Indonesian Idol sudah melahirkan banyak bintang besar seperti Salma, Tiara Andini, dan Keisya Levronka. “Kami berharap audisi di Surabaya kembali melahirkan talenta terbaik,” kata Syilvia optimistis.
Salah satu peserta, Lafaiza asal Kediri, menjadi sorotan. Mahasiswi Poltekkes Surabaya itu datang untuk ketiga kalinya mengikuti audisi. “Latihan sendiri di rumah, bawain lagu Raisa ‘Bahasa Kalbu’. Nervous sih, tapi Idol keren banget, apalagi jebolannya,” ujarnya penuh harap.
Lafaiza mengaku sudah lebih terbiasa tampil berkat pengalaman ikut paduan suara. “Dulu tahun 2022 sempat ikut, waktu itu yang lolos sering sharing dan latihan bareng. Sekarang aku coba lagi, mudah-mudahan lebih siap,” tambahnya.
Setelah Surabaya, rangkaian audisi Indonesian Idol 2025 akan berlanjut ke Bali, Bandung, dan Yogyakarta, sebelum ditutup di Jakarta pada awal Oktober. “Setiap tahun selalu ada wajah baru dengan kemampuan berbeda-beda. Itu yang bikin kami terus excited,” pungkas Syilvia.
Editor : Redaksi