Kilasbisnis.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menerima penghargaan The Indonesia Best Companies in Local Content pada ajang Indonesia Best Companies in Managing Domestic Component Level yang diselenggarakan oleh Majalah SWA. Penghargaan dengan predikat "Very Good" ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam operasional bisnisnya.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Chief Editor SWA Media Group, Kemal E. Gani, kepada Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dalam acara yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Reni Wulandari menyampaikan bahwa peningkatan penggunaan produk dalam negeri adalah langkah konkret SIG untuk mendukung kemajuan industri lokal dan menciptakan nilai berkelanjutan. Inisiatif ini diperkuat melalui kebijakan Direksi SIG tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Komitmen SIG untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri pada operasional bisnis Perusahaan, dibuktikan dengan belanja produk dalam negeri pada 2023 sebesar Rp23,742 triliun, atau mencapai 92,92�ri total belanja barang dan jasa sebesar Rp25,552 triliun," kata Reni Wulandari.
Reni Wulandari menambahkan, SIG menerapkan program peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) suku cadang (sparepart) berbasis pemberdayaan UKM dan kerja sama dengan industri dalam negeri. Melalui program ini, SIG berupaya mengurangi ketergantungan terhadap impor suku cadang dengan menciptakan end-to-end ekosistem bisnis berupa pendampingan kepada pelaku usaha dalam negeri untuk dapat memproduksi suku cadang yang sesuai untuk pabrik SIG, dan kesempatan untuk menjadi bagian dalam rantai pasok Perusahaan.
Penggunaan TKDN suku cadang SIG Group selalu melampaui target dan terus menunjukkan peningkatan tiap tahunnya. Pada 2023, realisasi penggunaan TKDN suku cadang SIG Group tercatat sebesar Rp652 miliar atau lebih tinggi 9,4�ri target yang ditetapkan sebesar Rp596 miliar. Capaian pada 2023 tersebut naik lebih dari dua kali lipat dari baseline 2020 sebesar Rp306 miliar.
“Program TKDN suku cadang tidak hanya mendukung industri dalam negeri untuk maju dan berkembang, tetapi juga membantu Perusahaan untuk mendapatkan suku cadang yang andal secara teknis maupun ekonomis sesuai standar quality, cost, delivery (QCD), dalam rangka mendukung pencapaian target operational excellence yang menjadi keunggulan kompetitif Perusahaan,” ujar Reni Wulandari. (Adm)
Editor : Redaksi