Kilasbisnis.com, Surabaya - Tim Robotics SMA Labschool Unesa (SMALABSA) berhasil meraih penghargaan Siswa Berprestasi Bidang Robotik dan mewakili Indonesia dalam ajang internasional 15th World Robotic for Peace Students Conference & E-Sport Tournament di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 3–5 Oktober 2025.
Ajang tersebut mempertemukan pelajar dari berbagai negara untuk berkompetisi dan berkolaborasi dalam bidang robotika serta teknologi digital. Selain kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi inovasi dan memperkuat semangat perdamaian melalui sains dan teknologi.
Baca juga: Belajar Bareng Mahasiswa, Siswa SMA Labschool UNESA Rasakan Atmosfer Perkuliahan
Tiga Siswa Wakili Indonesia
Tim SMALABSA terdiri dari tiga siswa, yakni Ariel Dovano Izal Gafar, Irsya Aulia Putra, dan Elsa Cahya Lumintang. Ketiganya berhasil menorehkan prestasi setelah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif di bawah bimbingan guru pembimbing Labschool Unesa.
Elsa mengungkapkan, timnya sempat menghadapi kendala teknis saat lomba. “Waktu itu roda kanan robot kami sempat tidak berputar, jadi hanya sisi kiri yang berfungsi. Tapi kami tetap bisa menang karena berhasil membuat robot lawan keluar dari arena,” ujarnya.
Dapat Kesempatan Jadi Sister School
Atas prestasi tersebut, tim Robotics SMALABSA mendapat penghargaan tambahan berupa kesempatan menjadi Sister School dengan Thai-German Pre-Engineering School di King Mongkut’s University of Technology North Bangkok (KMUTNB), Thailand. Program kerja sama ini akan dilaksanakan pada akhir November 2025.
Baca juga: Unesa Jalin Kerja Sama dengan OIKN untuk Pembangunan Kampus di IKN Tahun Ini
Kerja sama itu diharapkan dapat memperluas wawasan siswa, meningkatkan kemampuan riset, serta mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Thailand di bidang teknologi dan rekayasa.
Dukungan Sekolah
Direktur Labschool Unesa, Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia mengatakan, sekolah akan terus memberikan dukungan penuh agar siswa siap bersaing di tingkat global.
“Anak-anak kami menunjukkan kemampuan luar biasa dalam waktu persiapan yang singkat. Kami akan terus memperkuat pembinaan, baik dari sisi teknis maupun penguasaan bahasa asing, agar mereka siap menghadapi kompetisi internasional berikutnya,” kata Sujarwanto.
Baca juga: Borong 7 Penghargaan Tingkat Asia, The Aurobot’s Karya Tim UNESA Bisa Terapi Anak Autis
Ia menambahkan, Labschool Unesa memiliki program pendampingan berkelanjutan bagi siswa berprestasi, termasuk pelatihan robotika dan penguatan bahasa asing seperti Inggris, Jepang, dan Mandarin.
Dengan dukungan sekolah dan mitra internasional, tim Robotics SMALABSA optimistis dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia melalui inovasi dan kreativitas di bidang robotika.
Editor : Redaksi