Taburan Budaya Lintas-Negara Menghiasi International Cultural Festival 2023

Reporter : Ardhia Putri
Sumber gambar : Humas UNESA

Salah satu pertunjukan seni dan budaya dalam   International Cultural Festival (ICF) 2023 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA)


Kilasbisnis.Com, surabaya —  International Cultural Festival (ICF) 2023 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi sorotan dengan taburan budaya lintas-negara yang memukau. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) atau Office of International Affairs (OIA) UNESA ini berhasil mempertemukan berbagai budaya dari berbagai penjuru dunia dalam rangka membangun pemahaman multikultural dan persatuan di kalangan individu dan komunitas internasional. Dengan adanya cultural parade, youth community talkshow, dan national art performance, ICF 2023 berhasil menciptakan suasana yang mempesona dan meningkatkan pemahaman akan kekayaan budaya yang ada di dunia.

Kepala OIA, Asrori, S.S., M.Pd., menyatakan bahwa agenda ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai budaya dari seluruh dunia melalui serangkaian kegiatan seperti cultural parade, youth community talkshow, dan national art performance.

Selain itu, juga ada kegiatan language and culture booth, UMKM booth, youth community booth, dan interactive activity booth. Kegiatan dengan tema 'Menguatkan Komunitas Pemuda untuk Kota Berkelanjutan' dihadiri oleh perwakilan konsulat dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Arab Saudi, Yaman, India, Myanmar, Afghanistan, Uganda, Timor-Leste, Madagascar, Thailand, Filipina, dan Tiongkok.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyatukan keragaman budaya dalam rangka membangun pemahaman multikultural, persatuan, dan penghargaan terhadap berbagai budaya di kalangan individu dan komunitas internasional," ucapnya.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya harmoni dalam keragaman, hubungan inklusif, dan kemampuan untuk membangun persahabatan antarnegara, terutama dalam konteks dunia pendidikan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang yang berkelanjutan di masa depan. Sehingga, dapat saling belajar antarnegara mengenai tradisi, seni, musik, dan kuliner," ucapnya.

Event ICF, lanjutnya, menjadi kesempatan penting untuk mengundang lebih banyak mahasiswa internasional agar belajar di UNESA. Kegiatan ini juga dapat menjadi media komunikasi yang efektif untuk memperkenalkan UNESA di tingkat internasional.

Ketua pelaksana, Mellinda Putri Berliana, menjelaskan tujuan dari parade ini adalah untuk menunjukkan kekayaan budaya dunia dan menumbuhkan rasa saling memahami satu sama lain. Semua mahasiswa asing dari berbagai negara mengenakan pakaian khas dari negaranya masing-masing.

Misalnya, mahasiswa Jepang mengenakan kostum khas Jepang, begitu pula dengan mahasiswa dari Arab Saudi yang mengenakan gamis putih panjang dengan sorban di kepala. Hal yang sama ditunjukkan oleh mahasiswa dari negara lain.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat diadakan lagi tahun depan. ICF menjadi acara yang dinantikan baik oleh warga UNESA maupun masyarakat umum. Dengan ini, diharapkan UNESA semakin terkenal di dunia internasional," harapnya. (Nik)

Editor : Ardhia Putri

Ekonomi
Berita Populer
Berita Terbaru