Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya Menggelar Seminar Jurnalistik untuk Menjaga Independensi di Tahun Politik

kilasbisnis.com

Kilasbisnis.com, Surabaya-Masuk tahun politik menjelang Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 mendatang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya Menggelar Seminar Jurnalistik untuk Menjaga Independensi di Tahun Politik. Acara ini diadakan di Klurak Eco Park, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa jurnalis televisi tetap menjaga independensinya dalam melaporkan berita di tengah situasi politik yang kompleks.

Seminar ini merupakan bentuk komitmen yang kuat dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), terutama Korda Surabaya, dalam menyajikan berita yang seimbang dan objektif. Mereka ingin memastikan bahwa dalam era informasi yang begitu cepat dan luas, di mana berita hoax sering kali menyebar di media sosial, jurnalis televisi tetap menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

Dalam seminar ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya independensi jurnalistik di tahun politik. Mereka diberikan wawasan tentang bagaimana menghadapi tekanan politik dan upaya untuk mempengaruhi pemberitaan. Selain itu, para narasumber yang ahli di bidang jurnalistik akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang bagaimana menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaporkan berita politik.

Acara ini dihadiri oleh narasumber dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, dan IJTI Jawa Timur. Lukman Rozak selaku Ketua IJTI Korda Surabaya menyampaikan pentingnya jurnalis televisi mengedepankan kode etik jurnalistik menjelang tahun politik.

“Sebentar lagi kita menghadapi tahun politik, dengan seminar ini kami ingin jurnalis yang di lapangan selalu mengedepankan kode etik jurnalistik,“ kata Lukman.

Acara ini telah mendapatkan perhatian yang besar dari para jurnalis dan praktisi media di Surabaya. Mereka menyadari betapa pentingnya menjaga independensi dalam melaporkan berita politik yang akurat dan berimbang.

Dengan seminar ini, diharapkan para jurnalis televisi dapat terus memberikan informasi yang berkualitas dan dapat dipercaya kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Achmad Wilyanto, Ketua IJTI Jawa Timur. Ia menekankan bahwa tugas jurnalis televisi bukan hanya meliput di lapangan, tetapi juga memberikan solusi terhadap permasalahan yang diliput.

“Jurnalis tidak sekedar memproduksi karya jurnalistik yang standar atau sekedar sesuai dengan kode etik jurnalistik, tetapi juga ada pesan yang bisa disampaikan kepada publik.” Ia menekankan bahwa jurnalis harus bisa menjadi seorang pembawa pesan baik untuk masyarakat.

Sementara Ketua KPID Jawa Timur, Immanuel Yosua, menyatakan optimisme terhadap independensi jurnalis televisi. Ia optimis bahwa jurnalis televisi yang tergabung dalam IJTI Korda Surabaya mampu menjaga independensi dan kode etik dalam meliput berita di lapangan.

“Kami akan selalu mengingatkan, jika ada kawan kawan jurnalis yang ‘terpeleset’ dalam pemberitaan,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya verifikasi fakta dalam media televisi sebagai acuan bagi masyarakat, terutama di era media sosial yang belum terverifikasi.

Sementara Achmad Warits, Ketua Bawaslu Jawa Timur, mengapresiasi kehadiran jurnalis televisi dalam menyediakan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat. berharap media tetap netral dalam menghadapi tahapan kampanye di televisi.

Seminar jurnalistik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan panduan kepada jurnalis televisi dalam menjaga independensi, kode etik, dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang diliput, terutama dalam konteks tahun politik yang akan datang.

Diakhir kegiatan seminar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin juga mengapresiasi kegiatan IJTI Korda Surabaya dalam menjaga ekosistem selama masa pesta demokrasi, terutama menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Ia berharap agar pers, khususnya jurnalis televisi, dapat mempersiapkan diri dengan baik agar pesta demokrasi berjalan lancar dan aman.

“ Kami sangat apresiasi yang telah dilakukan kawan kawan IJTI Korda Surabaya. Ia berharap kegiatan ini bukan yang pertama, tapi aka nada lagi Langkah berikutnya, untuk mempersiapkan bukan hanya dari segi jurnalistik, tapi juga dari media dan pemberitaannya,”pungkasnya. (Adm)

Editor : Redaksi

Ekonomi
Berita Populer
Berita Terbaru