Salah satu peserta lomba bercerita dalam Festival literasi Bank Indonesia di Surabaya. (Sumber gambar: Kilasbisnis).
Kilasbisnis.com, Surabaya- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur menggelar Festival Literasi yang sukses menginspirasi dan memberdayakan masyarakat dalam mencintai dunia literasi. Kegiatan ini, yang diselenggarakan pada sabtu pagi (25/11) di perpustakaan BI jalan Mayangkara Surabaya, bertujuan untuk mendukung budaya membaca.
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Jatim, Doddy Zulverdi, menyambut kegiatan ini dengan harapan bisa menarik minat para anak muda untuk datang ke perpustakaan. "Melalui Festival Literasi Perpustakaan Bank Indonesia, kami ingin membawa semangat literasi dan gemar membaca kepada masyarakat. Apalagi minat membaca di Surabaya cukup rendah. Kami percaya bahwa literasi adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik, dan melalui festival ini, kami ingin menginspirasi dan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan literasi yang relevan," kata Doddy.
Pada festival literasi Perpustakaan BI kali ini, beragam kegiatan menarik diselenggarakan, antara lain lomba bercerita kategori anak-anak, lomba mewarnai, dan workshop terkait pengetahuan tentang cinta dan bangga paham rupiah.
Salah satu peserta lomba bercerita dalam Festival literasi Bank Indonesia di Surabaya.
Peserta festival ini, seperti Ody dan Amanda, menunjukkan kemampuan stroytelling yang menggugah para undangan yang hadir. Ody, misalnya, dengan piawai bercerita tentang bagaimana bangga terhadap rupiah. Ia menirukan seorang penjual di pasar yang menerima uang dengan kondisi lecek.
"Saya juga senang menerima uang yang rapi, tidak lecek dan dilipat-lipat, makanya jangan melipat uang kertas. Kita harus bangga, dengan uang rupiah kita," terang Ody dengan logat Madura saat mengimpersonet atau menirukan ibu-ibu penjual rujak di pasar, yang berhasil mengundang tawa para pengunjung.
Kemampuan Ody dalam bercerita penuh percaya diri di hadapan banyak orang merupakan salah satu kemampuan yang bisa dipelajari dengan banyak membaca, sehingga materi yang disampaikan tersalurkan dengan baik.
Melalui lomba-lomba ini, Bank Indonesia berharap masyarakat Generasi BI semakin tertarik untuk ke perpustakaan sebagai rujukan mencari informasi dan referensi yang lengkap. Selain koleksi buku yang beragam dari seni, budaya, hingga sosial dan ekonomi, fasilitas lengkap lainnya juga dimiliki perpustakaan BI.
Selain itu, melaluiĀ festival literasi ini BI berharap bisa menciptakan semangat baru bagi masyarakat, khususnya anak muda, untuk lebih mencintai dunia literasi. Sebab kegiatan serupa menjadi peluang untuk membangun budaya membaca yang baru dan menginspirasi generasi masa depan untuk mengeksplorasi dunia literasi dengan lebih menyenangkan. (Nik)
Editor : Ardhia Putri