Kilasbisnis.com, Mojokerto - Dalam upaya menjaga kesehatan selama puasa Ramadan, Nazhif Gifari, ahli gizi dari Universitas Esa Unggul, memberikan tips mengurangi konsumsi garam agar tetap sehat. Mengenai konsumsi garam berlebih, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan hipertensi, terutama pada saat berpuasa.
Pada acara Ngabuburit Sehat Media yang diadakan oleh Ajinomoto di Kantin PT Ajinomoto Indonesia Pabrik Mojokerto, Nazhif memaparkan pola makan bergizi seimbang serta strategi diet rendah garam.
Dampak Garam Berlebih
Konsumsi makanan yang tinggi garam berisiko menyebabkan dehidrasi saat berpuasa, karena sifat higroskopis garam yang tinggi. karena garam memiliki sifat higroskopik (mudah menyerap kadar air). Bahkan, jika berlebih dikonsumsi, dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi sendiri berisiko memicu penyakit degeneratif lainnya seperti stroke, diabetes, gagal ginjal dan serangan jantung
Ahli gizi Nazhif Gifari berbagi tips praktis mengurangi konsumsi garam agar tetap sehat dan bugar selama puasa Ramadan.
Alternatif Penggunaan MSG
Sebagai solusinya, Nazhif menyarankan penggunaan monosodium glutamat (MSG) sebagai pengganti sebagian garam dalam masakan. MSG mengandung hanya 12% natrium dibandingkan garam dapur yang mengandung 39%. "Satu gram garam mengandung 400 mg natrium, sementara 1 gram MSG hanya mengandung 133 mg natrium," terangnya di lokasi, Jumat (21/3/2025).
Penggantian ini memungkinkan pengurangan hingga 30% penggunaan garam tanpa mengurangi rasa gurih. Sebagai contoh, 2 sendok teh garam dapat diganti dengan 1 sendok teh garam dan 1/2 sendok teh MSG. Nazhif juga memastikan bahwa MSG aman dikonsumsi dan dapat membantu pencernaan serta berfungsi sebagai sumber energi di usus halus.
Edukasi Konsumsi Garam
Sementara itu, Daru Puspito, Direktur Grup Ajinomoto Indonesia, menyampaikan bahwa konsep Bijak Garam adalah bagian dari inisiatif Ajinomoto Health Provider untuk mengedukasi masyarakat tentang pengaturan konsumsi garam. Di momen Ngabuburit Sehat Bersama AjinomotoChef Hideki Fujiwara turut hadir dan mendemonstrasikan memasak nugget sayur tanpa garam menggunakan Masako®️, sebagai alternatif menambahkan rasa gurih. Karena, rasa asin dan gurih sudah ada dari penggunaan 1 1/2 sendok teh Masako®️. Hasilnya, Nugget Sayur ala Masako®️ yang dibuat tetap lezat dan bergizi.
Kampanye Ramadan Masako®️
Masyarakat Indonesia bisa mengikuti re-cook challenge dengan menunjukkan kreasi terbaik dalam membuat menu Nugget Sayur Masako®️, dan posting di Instagram nya masing-masing. Setiap 1 kreasi yang dibuat akan dikonversi menjadi paket donasi Ramadan yang penuh berkah.Jadi, selain asupan makanan bergizi keluarga saat sahur dan berbuka puasa terpenuhi, dan berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik, teman-teman juga sekaligus ikut berbagi kebahagiaan kepada sesama di bulan penuh berkah ini. Periode re-cook challenge ini berlangsung dari 5 - 23 Maret 2025, syarat dan ketentuan selengkapnya dapat lihat di Instagram @asli_masako.
Pada momen Ramadan ini, Grup Ajinomoto juga turut berbagi kebahagiaan dengan melaksanakan santunan kepada lebih dari 700 anak yatim piatu yang berlokasi di lingkungan sekitar kantor-kantor maupun pabrik
Editor : Ardhia Putri