Kilasbisnis.com, Surabaya - Posko Mudik BUMN yang diinisiasi oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Stasiun Gubeng Surabaya memperoleh perhatian dan respon positif dari para pengunjung. Saat arus balik yang dimulai pada 5 April hingga 8 April 2025, posko ini menjadi pusat perhatian.
Yunianta, Sekretaris Perusahaan PT SGN, menjelaskan bahwa Posko Mudik BUMN resmi beroperasi di Stasiun Gubeng sejak 27 Maret 2025. "Posko ini dirancang tidak hanya untuk melayani saat arus mudik, tetapi juga arus balik setelah Lebaran," kata Yunianta pada Kamis (10/4/2025).
Tak hanya di Stasiun Gubeng, posko ini juga hadir di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo. Namun, antusiasme pengunjung di Stasiun Gubeng terlihat lebih tinggi, seperti diakui salah satu petugas SGN.
"Sejak Sabtu (5/4/2025), jumlah pengunjung meningkat. Banyak yang datang untuk pemeriksaan kesehatan ringan dan mengenal lebih jauh tentang SGN," ujar petugas SGN di meja layanan pelanggan.
Di posko, pengunjung dapat memeriksa kesehatan dan mendapatkan layanan dari Indonesian Healthcare Corporation (IHC), holding rumah sakit BUMN. Beberapa pengunjung memanfaatkan fasilitas untuk memeriksa tekanan darah atau berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan ringan.
Eri Marta, penumpang kereta api Sancaka, mengatakan, "Saya menunggu kereta ke Jogjakarta yang berangkat satu jam lagi. Sambil menunggu, saya mampir ke posko untuk memeriksa tekanan darah."
Kehadiran Posko Mudik BUMN oleh SGN ini diapresiasi baik oleh petugas maupun pengunjung. Yunianta menegaskan bahwa posko ini adalah bagian dari upaya mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025. "Inisiatif ini merupakan wujud komitmen SGN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi pemudik yang kembali ke kota asal atau tempat kerja," ujarnya.
Posko Mudik BUMN 2025 tetap beroperasi selama masa arus balik Lebaran dan terbuka untuk semua masyarakat yang memerlukan bantuan di area Stasiun Gubeng. "Kami berharap kehadiran posko ini dapat membuat perjalanan para pemudik lebih aman, nyaman, dan sehat," tutup Yunianta. (Nik)
Editor : Ardhia Putri