Kilasbisnis.com, Jakarta- Pada 23 Mei 2025, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai SIG, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta dengan keputusan-keputusan penting untuk menjaga posisi terdepannya. Dalam Rapat tersebut, SIG mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp648,75 miliar dari laba tahun 2024, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham. "Pembagian dividen ini dilakukan dengan strategi yang matang, mempertimbangkan stabilitas keuangan dan potensi ekonomi ke depannya," ungkap Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni. Keputusan ini menunjukkan SIG ingin bukan hanya diingat sebagai raksasa industri, tetapi juga sebagai entitas yang loyal kepada investornya.
Inovasi dalam Usaha Baru
SIG tidak berhenti pada rezeki laba setahun lalu. Perusahaan ini mengambil langkah maju dengan memasukkan usaha baru—batako interlock presisi—ke dalam portofolio. Produk ini adalah solusi konstruksi ramah lingkungan yang mudah dan cepat dipasang, serta tahan gempa. Ini menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan program 3 juta rumah yang digagas pemerintah. “Pengenalan lini usaha ini akan meningkatkan daya saing dan kinerja jangka panjang SIG,” jelas Vita.Transformasi Organisasi
Tahun ini juga menjadi momen transformasi untuk susunan pengurus perusahaan. Dengan pengangkatan Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama dan perubahan berbagai posisi, SIG menunjukkan semangat pembaruan dan kesiapan menghadapi tantangan industri yang terus berubah.Pembaruan Perusahaan Lainnya
Selain itu, Rapat juga menyetujui laporan keuangan, rencana pembelian kembali saham (buyback), dan mengesahkan berbagai laporan keuangan dan pengawasan untuk tahun 2024. Langkah ini menyiratkan SIG tidak hanya fokus pada pertumbuhan sekarang tetapi juga perencanaan masa depan yang matang dan komprehensif.Strategi baru SIG ini seakan menjawab pertanyaan kita semua: Bagaimana perusahaan besar dapat terus berkembang di era persaingan dan tantangan berat? Kuncinya adalah inovasi, kesiapan mengadopsi hal baru, dan menyiapkan diri untuk perubahan.
Editor : Ardhia Putri