MENU Minggu, 21 Sep 2025 12:24 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

SP-IMPPI Dorong Pemuda Indonesia Kerja di Luar Negeri, Tapi Cukup 5 Tahun

Kilasbisnis.com,Surabaya - Komentar Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding sempat menimbulkan pro-kontra di tengah publik. Karding mengajak para lulusan perguruan tinggi agar mencari kerja di luar negeri. Pernyataan Menteri Karding itu ditanggapi sejumlah pihak sebagai imbauan agar para pemuda kabur dulu ke luar negeri.

Ketua Umum Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (SP-IMPPI), William Yani meminta publik menghentikan polemik tersebut. Menurutnya pernyataan Menteri P2MI itu harus ditanggapi positif sebagai dorongan agar anak muda mengisi kesempatan bekerja di luar negeri.

"Kami juga mendorong para pemuda Indonesia bekerja ke luar negeri, tapi cukup 5 tahun. Setelah itu harus membangun usaha di dalam negeri untuk menciptakan lapangan kerja baru," kata pria yang akrab disapa Willy itu, dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

Willy berharap ada proses transfer ilmu pada pekerja migran usai bekerja di luar negeri. Menurutnya, dengan bekerja di luar negeri tentu banyak nilai positif yang bisa diperoleh.

Ia mencontohkan, selain transfer ilmu juga wawasan global akan diperoleh. Selain tentu pula gaji yang di atas rata-rata di dalam negeri.

"Semua ilmu yang didapat di luar negeri, baiknya diaplikasikan di tanah air. Saya yakin nasionalisme mereka masih tinggi untuk tetap kembali ke Indonesia," ujar putra tokoh buruh nasional, Almarhum Jacob Nua Wea tersebut.

Sementara itu, Ketua PD Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (SP-IMPPI) Provinsi Jawa Timur, Muhamad Didi Rosadi mengatakan bila merujuk data BPS April 2025, tercatat ada 7,28 juta pengangguran. Sekitar 16 persennya merupakan pengangguran produktif. Kondisi itu terjadi karena lapangan kerja yang masih terbatas. Sementara, angkatan kerja baru terus bertambah.

Karena itu, menurutnya peluang bekerja di luar negeri menjadi opsi yang harus dimaksimalkan, termasuk oleh pemuda di Jawa Timur. Terpenting mereka yang akan bekerja di luar negeri dilengkapi dengan ketrampilan, baik bahasa mau pun skill global. Itu penting selain legalitas dokumen kerja

"Menurut Menteri Karding ada 1,7 juta lowongan kerja di luar negeri yang tersebar di 100 negara. Tentu ini peluang bagi WNI, tentunya termasuk warga Jawa Timur. Terutama angkatan kerja produktif," pungkas pria yang akrab disapa Diday itu.

Berita Terbaru
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di