x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Mendag jamin impor beras hanya sampai Januari 2023

JAKARTA, kilasbisnis.com: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan bahwa impor beras sebanyak 500 ribu ton hanya sampai Januari 2023. Pasalnya di bulan berikutnya Indonesia memasuki musim panen.

"Impor 200 ribu (ton) dan 300 ribu (ton) sampai Januari (2023). Impor 200 ribu ton Desember (2022) tapi baru masuk 70 ribu (ton), masuk lagi Januari. Saya bilang sampai Januari, Februari-Maret jangan impor lagi karena mau panen," kata Zulhas dalam acara Webinar Nasional ICMI TALK "Polemik Impor Beras di Akhir Tahun", Selasa (27/12/2022).

Meski demikian, pada awalnya Zulhas sempat menentang kebijakan impor beras. Pasalnya, Menteri Pertanian sempat mengatakan Indonesia surplus beras hingga 7 juta ton. Berdasarkan data BPS pun Indonesia surplus beras 7 juta ton.

Di sisi lain, Perum Bulog mengatakan stok cadangan beras mereka tinggal 500 ribu ton dari yang idealnya 1,2 juta ton. Pada saat yang bersamaan, harga beras terus meningkat hingga Rp 1.000/kg.

"Beras ini kan naik Rp 100 perak saja pengaruhnya terhadap inflasi tinggi sekali. Apalagi naiknya Rp 1.000," tuturnya.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Bulog untuk membeli beras dalam negeri. Namun demikian, pemerintah tidak menemukan pasokan beras untuk dibeli.

"Kita carilah beras, beli Rp 10.000/kg nggak ada juga beras, ini sudah minggu kedua. Gabah beli Rp 6.000/kg, nggak ada orang belum panen mana ada gabah. Sampai bulan keempat, beras masih naik terus, karena orang tahu Bulog stoknya sedikit, confidence pasar terganggu, beras naik terus," ucapnya.

"Akhirnya satu bulan mencari beras nggak ada, Bulog harus operasi pasar, tinggal 300 ribu (ton) stoknya. Akhirnya diputuskan lah impor kepada Mendag, impor 200 ribu (ton) dan 300 ribu (ton) sampai Januari," lanjutnya.

Zulhas mengaku sudah meminta Bulog untuk melakukan operasi pasar guna menekan harga beras yang terus merangkak naik. Namun, hingga kini Bulog masih ragu-ragu untuk melakukannya.

"Saya bilang habisin saja stoknya. Terus setiap hari jual toh nanti Februari kan beli, sekarang bagi saja sampai habis. Bulog masih takut-takut karena nggak ada pengalaman kayak kita. Kalau kita kan sudah biasa pertarungan lapangan, jadi sudah biasa. Kalau ini masih ragu-ragu, saya minta habis-habisan, tapi belum ini," ujarnya.

Berita Terbaru
Rabu, 30 Jul 2025 14:08 WIB

Ketum SP IMPPI di L20 Summit 2025: Pekerja Tak Boleh Ditinggalkan di Era AI

Kilasbisnis.com - Hari terakhir pelaksanaan L20 Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, diwarnai dengan seruan tegas dari Ketua Umum Serikat Pekerja
Senin, 28 Jul 2025 15:14 WIB

PT BSI Gandeng FPIK UB, Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Kilasbisnis.com,Malang - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas
Jumat, 25 Jul 2025 15:17 WIB

Pandora Box Nightmare Festival 2025: Surabaya, Ketika Horor Jadi Ruang Kreatif

Antrean makin panjang, detak jantung makin kencang. Siap-siap melangkah ke RSUD Astamayarumah sakit astral, tempat keberanian diuji dan cerita baru dimulai.
Jumat, 25 Jul 2025 14:45 WIB

Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Perkuat Budaya Digital Positif

Kilasbisnis.com, Kota Batu - Dalam rangka mempererat tali Silaturahmi Polda Jawa Timur dengan para perwakilan pegiat Media Sosial, Bidang Humas Polda Jatim
Jumat, 25 Jul 2025 05:02 WIB

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras yang Tidak Sesuai Standar Mutu dan Takaran

Kilasbisnis.com,Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menyita sebanyak 201 ton beras dari sejumlah merek karena
Jumat, 25 Jul 2025 04:20 WIB

The Indonesia Pro-Am 2025 Siap Digelar, Bawa Semangat Baru bagi Golf Indonesia

Kilasbisnis.com, Jakarta September tahun depan, Gunung Geulis Country Club di Bogor akan kembali jadi saksi. Saksi betapa golf Indonesia tak pernah kehilangan