Kilasbisnis.com, Surabaya- Jumlah investor pasar modal Indonesia menembus angka 19 juta pada akhir Oktober 2025. Dari jumlah itu, lebih dari 8 juta di antaranya merupakan investor saham. Capaian tersebut diumumkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang diwarnai beragam kegiatan edukasi dan literasi keuangan di seluruh Indonesia.
Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 19 Juta, Didominasi Generasi Muda
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 dengan pencapaian signifikan. Hingga akhir Oktober 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 19.154.487 single investor identification (SID). Dari total tersebut, 4.282.848 merupakan investor baru sepanjang tahun ini, meningkat 58,4 persen dibandingkan penambahan 2,7 juta investor baru pada 2024.
Sementara itu, jumlah investor saham di BEI mencapai 8.083.076 SID, dengan pertumbuhan 1,7 juta investor baru atau naik 51,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan lonjakan jumlah investor menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, terutama di kalangan muda. “Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen BEI bersama seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan edukasi dan literasi yang konsisten dan terarah,” ujarnya.
Edukasi dan Literasi Dorong Pertumbuhan
Selama Maret hingga Oktober 2025, BEI menggelar 101 kegiatan Road to Capital Market Summit & Expo (CMSE) di berbagai daerah. Kegiatan ini diikuti lebih dari 185 ribu peserta dan berhasil menambah 184 ribu investor baru.
Acara puncak CMSE 2025 yang berlangsung dua hari menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant. Antusiasme publik meningkat tajam, dengan 25.180 pendaftar (naik 105,9 persen) dan 48.308 pengunjung (naik 12,3 persen) dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, 11.682 hadir langsung, sementara 36.626 mengikuti secara virtual melalui kanal YouTube BEI dan kegiatan nonton bareng di berbagai kantor perwakilan.
15 Ribu Kegiatan Edukasi di Seluruh Indonesia
BEI juga mencatat telah menyelenggarakan 14.993 kegiatan edukasi sepanjang 2025 melalui jaringan kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut diikuti oleh 14,3 juta peserta, terdiri atas 5.415 kegiatan digital dan 9.578 kegiatan tatap muka maupun hybrid. Dari total peserta, 319.177 orang membuka rekening efek baru.
Program edukasi unggulan seperti Sekolah Pasar Modal, Guruku Investor Saham, dan Virtual Trading Competition (VTC) 2025 powered by IDX Mobile menjadi bagian dari strategi BEI memperluas inklusi keuangan.
Menuju Inklusi Keuangan yang Lebih Luas
BEI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat inklusi pasar modal melalui pendekatan berkelanjutan, kolaboratif, dan inklusif. Lembaga itu berharap semakin banyak masyarakat yang tidak hanya mengenal pasar modal, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing.
Capaian 19 juta investor ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pasar modal Indonesia menuju masyarakat yang semakin melek investasi dan mandiri secara finansial.
Editor : Redaksi