Kilasbisnis.com, Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11) sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat konektivitas transportasi publik di Jakarta. Sebelum tiba di lokasi peresmian, Presiden Prabowo terlebih dahulu menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai dan menyapa para penumpang di dalam kereta.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem transportasi antarmoda yang efisien, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa transportasi publik yang berkualitas adalah hak setiap warga negara, sekaligus menjadi fondasi penting bagi peningkatan produktivitas dan pemerataan ekonomi nasional.
“Transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bukan hanya fasilitas, tetapi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi negara. Ini adalah bagian dari transformasi besar menuju Indonesia yang lebih modern dan inklusif,” ujar Presiden Prabowo.
Stasiun Tanah Abang Baru dibangun dengan konsep integrasi antarmoda, menghubungkan layanan KRL, TransJakarta, serta moda transportasi lainnya. Kehadiran stasiun ini diharapkan dapat mengurai kepadatan penumpang di kawasan Tanah Abang yang selama ini menjadi salah satu titik tersibuk di Jakarta.
Pemerintah menilai peresmian stasiun ini sebagai langkah strategis dalam mewujudkan transformasi transportasi publik nasional yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, efisiensi waktu, dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan beroperasinya Stasiun Tanah Abang Baru, diharapkan mobilitas warga Jakarta dan sekitarnya semakin lancar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan secara lebih merata.
Editor : Redaksi