Penulis : Ronald Marco – Praktisi Pasar Modal Kilasbisnis.com, SURABAYA: Seperti yang diperkirakan hari ini zona merah masih menaungi perdagangan market IHSG (22/06) dimana indeks ditutup turun 50.36 point atau 0.751% di level 6652,26.Hampir seluruh sektor Indeks Composite mengalami koreksi hari ini dipimpin oleh sektor tekhnologi yang turun tajam -2.1%, hanya sektor financial(perbankan) yang mampu bertahan dari terpaan aksi jual di market hari ini dengan penguatan tipis 0,2%. Saham-saham yang menjadi pemberat hari ini antara lain GGRM (-2.2%), UNVR (-2.5%), GOTO (-2,5%). Di sisi belahan dunia yang lain dovish Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai prospek kenaikan suku bunga pada tahun ini yang masih akan berlanjut direspon negatif oleh Hedge Fund Global yang berimbas penurunan indeks Market US dan market global pada umumnya. berita terbaru juga mengabarkan Bank Of England (BOE) kembali mengerek suku bunga acuan 0.5 basis point yang membuat shock market pada perdagangan bursa Eropa hari ini. Hal ini menunjukkan tingkat inflasi Inggris dan negara-negara Eropa pada umumnya masih pada tingkat berbahaya sehingga dibutuhkan kenaikan suku bunga yang dramatis. BI MEMPERTAHANKAN SUKU BUNGA ACUAN Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75%. Langkah tersebut sejalan dengan arah kebijakan untuk memastikan terkendalinya inflasi pada 2023 dan 2024 pada level 3 plus minus 1%. Gubernur BI Perry Wardjiyo menekankan fokus BI saat ini lebih kepada stabilitas moneter, memastikan inflasi yang tetap terjaga rendah terutama barang impor dan melakukan langkah langkah penanganan resiko dampak dari ketidakpastian global financial market. Meski BI rate tidak naik tampak investor mengabaikan sentimen positif ini dan tetap berfokus pada pelemahan bursa regional yang cenderung bearish dan mengantisipasi data-data yang terbaca lemah yang salah satunnya juga rilis nya data PMI China yang terkontraksi pada level 48.8 atau turun dibanding PMI April 2023 yang berada pada posisi 49.2. PROYEKSI IHSG JUMAT (23/06) dan REKOMENDASI SAHAM Bearish kami prediksi masih berjaya esok hari (23/06) bila mengintip pergerakan bursa regional dan masih minimnya katalis.Secara tekhnikal IHSG kembali terpukul dibawah level 6660 terbaca kurang baik dan Support 6627 dapat kembali terlihat dengan harapan indeks masih dapat bertahan di atas level support 6580. Sektor Financial (Keuangan dan Jasa Keuangan) terutama level saham second liner dan third liner (ARTO AGRS, BDMN,MCOR) masih berpeluang menguat esok. Berikut saham-saham unggulan MARCOMOLOGY research untuk esok Jumat, 23/06 : 1. WOMF (Wahana Ottomitra Multiartha Tbk) Bisnis multifinance sepanjang tahun ini masih menjanjikan dengan dorongan permintaan kendaraan dan akselerasi kendaraan listrik yang menjadi program pemerintah dapat memberikan prospek yang baik kedepan. Rekomendasi : Buy WOMF : 354-358 TP1 : 376 TP2 : 406 SL : 338 2. BVIC (Bank Victoria International Tbk) Tetap stabilnya sektor perbankan Indonesia dan masih longgarnya likuiditas perbankan maka sektor keuangan masih dapat bertumbuh, BVIC salah satu Bank yang masih cukup murah secara valuasi dan kinerja yang masih positif di Q1 2023. Rekomendasi : Buy BVIC :95-96 TP1 : 100 TP2 : 109 SL : 92 3. TOTL (Total Bangun Persada Tbk) Kinerja TOTL memasuki awal tahun 2023 ini terbaca cukup baik di tengah terpuruknya sektor konstruksi terutama emiten BUMN konstruksi. Rekomendasi : Buy TOTL: 334-338 TP1: 350 TP2: 366 SL: 324 4. IPCM (Jasa Armada Indonesia Tbk) Emiten sektor logistik peti kemas dan jasa pelabuhan anak usaha Pelindo, seiring dengan kenaikan saham IPCC maka IPCM berpotensi mengekor. Rekomendasi : Buy IPCM : 294 TP1: 314 TP2: 330 Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. kilasbisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Editor : Ardhia Putri